Bintan Resort Tampilkan Degung Kawih dan Ogoh-Ogoh Bali dalam Hartmony

0
70
Penyelenggaraan festival ini bersamaan dengan perayaan hari raya Nyepi yang identik dengan prosesi Ogoh-Ogoh sehari sebelumnya, menambahkan nuansa khusus dari festival seni budaya ini bagi pengunjung. (ist)

Bursakota.co.id, Bintan – Bintan Resorts menggelar Hartmony di Kawasan Pariwisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong selama dua hari yaitu 9-10 Maret 2024.

Hartmony ini dipenuhi dengan rangkaian pertunjukan yang menggabungkan kekayaan seni budaya Sunda dan Bali.

Ketua Panitia Hartmony, I Wayan Santika mengatakan festival ini bukan sekadar pertunjukan seni biasa, melainkan sebuah persembahan keindahan harmoni kolaborasi antara dua budaya dari komunitas Sunda dan Bali yang ada di Pulau Bintan.

“Tentunya dalam acara ini juga melibatkan banyak pelaku seni, UMKM, masyarakat, dan tentu saja Lagoi Bay kawasan wisata Bintan Resorts sebagai tempat penyelenggaraan,” ujar I Wayan Santika, Sabtu (9/3/2024).

Tujuan utama acara ini adalah memperkenalkan seni dan budaya Indonesia melibatkan komunitas lokal kepada wisatawan mancanegara.

Lokasi wisata yang dipilih sangat penting karena menjadi wadah untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada pengunjung internasional.

Penyelenggaraan festival ini bersamaan dengan perayaan hari raya Nyepi yang identik dengan prosesi Ogoh-Ogoh sehari sebelumnya, menambahkan nuansa khusus dari festival seni budaya ini bagi pengunjung.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Bintan yang memberikan support bagi umat agama Hindu untuk menggelar acara ini. Begitu juga dengan Bintan Resorts yang memberikan ruang sebesarnya bagi Umat Hindu dalam menyediakan rumah ibadah dan acara seperti ini,” beber pria yang menjadi penduduk Kabupaten Bintan sejak 1997.

Di hari pertama, Sabtu (9/3/2024) acara dimulai dengan berbagai pertunjukan seni budaya Sunda, mulai dari gamelan Degung Kawih, Tari Jaipong, Tari Kontemporer Sunda, Rampak Kendang, hingga Musik Arumba.

Lalu dilanjutkan dengan persembahan Tari Pendet dan Tari Cendrawasih yang merupakan seni budaya Bali.

“Keesokan harinya, Minggu (10/3/2024) semua rangkaian acara ditutup dengan prosesi dan pembakaran Ogoh-Ogoh yang menandai dimulainya tahun baru Saka 1946 atau hari Nyepi,” sebutnya.

Prosesi Ogih-Ogoh ini tentu memberikan pengalaman yang spektakuler bagi para pengunjung, menambah kesan yang tak terlupakan dari festival seni dan budaya Hartmony ini.

Dengan demikian, perayaan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga mengabadikan momen yang penuh makna bagi para wisatawan yang menghadiri acara ini di Bintan Resorts.

“Pengunjung kawasan ini sangat antusias menyaksikan acara ini,,” katanya.

Perwakilan Paguyuban Sunda di Kota Tanjungpinang, Uus Kusdinar, menambahkan dalam acara ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan seni saja. Tetap dalam dua hari ini juga dihiasi dengan pameran seni lukis tangan seniman dari Pulau Batam dan Bintan.

Selain itu, berbagai gerai kerajinan tangan, produk fashion, dan kuliner turut meramaikan acara, di antaranya oleh UMKM Bintan Bekarya binaan Bintan Resorts, Yayasan Lentera Difa, Wak Lebon Handmade, Sehati Mekar, Nasi Khas Bali, D’jamu, Madu Goerindam, dan banyak lagi.

“Kami dari Paguyuban Pasundan merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Bintan Resorts,” jelasnya.

Dengan melibatkan Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang dalam festival Hartmony, kata Uus, merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya.

Sehingga dia sangat berharap kolaborasi dalam bidang seni budaya akan terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi keindahan perjalanan seni ini.

“Terimakasih juga atas kesempatan yang berharga ini,” sebut pria yang akrab dipanggil Kang Yus ini.

Sementara itu, PHDI Kabupaten Bintan, Made Sudana menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berkolaborasi dalam kegiatan Hartmony ini.

“Tentunya kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dengan melibatkan lebih banyak seni budaya nusantara di Pulau Bintan,” ucapnya. (ary)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini