Bursakota.co.id, Tapanuli Tengah – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah berkomitmen memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama pekerja rentan dan sektor informal.
Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi antara Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, bersama Wakil Bupati Mahmud Efendi, dengan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Utara I, Nyoman Suarjaya, pada Selasa (29/4/2025), di Ruang Rapat Garuda, Kantor Bupati Tapanuli Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Masinton menyampaikan apresiasinya atas kunjungan BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten akan mendorong seluruh pelaku usaha, baik sektor formal maupun informal, untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami akan mendukung dengan kemampuan daerah dan turut membantu dalam sosialisasi agar seluruh masyarakat memahami pentingnya jaminan sosial ini,” ujar Bupati Masinton.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Utara I, Nyoman Suarjaya, menyampaikan dukungannya terhadap langkah pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk melindungi pekerja rentan di wilayah Tapanuli Tengah.
“Kami hadir untuk mempererat sinergi dengan pemerintah daerah. Harapan kami, semakin banyak pekerja, khususnya yang rentan dan tidak mampu, bisa terdaftar dan mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” ujar Nyoman.
Nyoman menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen mendukung terwujudnya Indonesia yang adil, sejahtera, dan berkesinambungan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sibolga, Faisal Yusuf, yang turut hadir dalam audiensi tersebut, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui program-program strategis.
“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sibolga siap bersinergi dalam implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk membantu proses verifikasi dan pendampingan teknis bagi pekerja informal maupun rentan di Tapanuli Tengah,” kata Faisal Yusuf.
Ia juga menegaskan bahwa partisipasi aktif pemerintah daerah akan sangat menentukan keberhasilan program BPJS Ketenagakerjaan, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan sosial.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Tapanuli Tengah, diharapkan ke depan lebih banyak masyarakat, khususnya pekerja rentan, mendapatkan hak mereka atas jaminan sosial dan perlindungan kerja yang layak.(Bk/Dedy)
