Bupati Al-Farlaky Sidak Puskesmas Pante Bidari Temukan Kekurangan Dokter

0
11
FOTO : Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Pante Bidari, Senin, 26 Mei 2025

Bursakota.co.id, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Pante Bidari, Senin, 26 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan layanan kesehatan di tingkat kecamatan berjalan maksimal.

Dalam sidak tersebut, Bupati Al-Farlaky meninjau seluruh ruang pelayanan serta memeriksa absensi kehadiran petugas. Namun, salah satu temuan penting dalam kunjungan ini adalah masih kurangnya jumlah dokter di puskesmas tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan akan segera mengupayakan penambahan tenaga medis, meskipun pemerintah daerah tengah menghadapi keterbatasan anggaran.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menunjang fasilitas, sarana, dan prasarana puskesmas di Aceh Timur. Untuk kekurangan dokter, akan segera kita upayakan penambahan agar layanan kesehatan tidak terhenti dan benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Al-Farlaky juga menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya di sektor kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar.

“Kesehatan adalah kebutuhan pokok masyarakat. Pemerintah hadir untuk memastikan pelayanan ini bisa langsung dirasakan oleh rakyat,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas, karena hal itu mencerminkan kualitas pelayanan publik.

“Apa yang Bapak-Ibu lakukan di sini membawa nama baik instansi dan juga Pemerintah Kabupaten Aceh Timur secara keseluruhan,” ujarnya, sembari mengajak seluruh ASN untuk bekerja sama selama masa kepemimpinannya lima tahun ke depan.

Dalam arahannya, Bupati juga mengingatkan agar petugas mengutamakan keselamatan nyawa pasien. Ia meminta agar prosedur administrasi tidak menghambat penanganan darurat.

“Utamakan keselamatan pasien. Soal administrasi bisa dibantu dan diarahkan kepada keluarga setelah pelayanan,” tandasnya.

Al-Farlaky turut menyampaikan bahwa pemerintah masih memberikan ruang toleransi bagi ASN yang memiliki kendala tertentu seperti kehamilan, sakit, atau keperluan keluarga. Namun ia menegaskan pentingnya laporan kepada atasan agar pelayanan tetap berjalan tanpa hambatan.

“Kami mengapresiasi seluruh pegawai yang telah bekerja dengan baik. Tingkatkan kinerja dan pelayanan. Di bawah pemerintahan kami, sistem reward dan punishment akan diberlakukan secara adil,” pungkasnya. (hsb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini