
Natuna — Bupati Natuna, Cen Sui Lan, melakukan audiensi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam pada Senin (6/10/2025) siang.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu membahas langkah percepatan pengoperasian Embung Sebayar, salah satu proyek strategis yang menjadi tumpuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air dan mendukung sektor pertanian di Natuna.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Cen Sui Lan menegaskan bahwa Embung Sebayar merupakan infrastruktur vital yang manfaatnya sangat dinantikan oleh masyarakat.
Embung ini dirancang tidak hanya sebagai sumber air baku, tetapi juga berperan penting dalam menopang ketahanan air dan pangan daerah.
“Embung Sebayar harus segera difungsikan. Ini bukan hanya soal proyek fisik, tetapi tentang keberlangsungan hidup masyarakat yang membutuhkan akses air bersih dan dukungan bagi pertanian lokal,” tegas Cen Sui Lan.
Sementara itu, Kepala BWS Sumatera IV, Syauqiyatul Afnani Rangkuti, ST, MT, menyampaikan bahwa proses administrasi dan teknis proyek hampir rampung.
Ia memastikan bahwa pelaksanaan fisik akan dimulai pertengahan Oktober 2025, setelah penetapan pelaksana proyek selesai dilakukan.
“Kami siap mendukung penuh percepatan proyek ini. Semua persyaratan teknis sudah hampir final,” ujar Syauqiyatul.
Bupati Cen Sui Lan juga menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mendukung proyek ini, baik dari sisi perizinan, koordinasi lintas instansi, maupun dukungan lapangan.
Menurutnya, Embung Sebayar tidak hanya akan menjadi infrastruktur air, tetapi juga kawasan konservasi yang berkelanjutan.
“Kami ingin embung ini tidak sekadar menjadi bangunan fisik, tetapi juga berfungsi ekologis dan produktif. Petani bisa memanfaatkannya untuk irigasi, masyarakat bisa menikmati air bersih, dan lingkungan tetap terjaga,” ujarnya.
Cen juga mengingatkan pentingnya efisiensi waktu dan mutu pekerjaan agar proyek tidak berlarut. Ia berharap, meskipun pembangunan dilakukan bertahap, pengoperasian awal embung bisa segera dimulai agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih cepat.
Koordinasi erat antara Pemkab Natuna dan BWS Sumatera IV disebut sebagai kunci keberhasilan proyek ini. Kedua pihak sepakat untuk terus menjaga komunikasi intensif dan kolaborasi yang solid sepanjang proses pembangunan berlangsung.
Dengan semangat kolaboratif tersebut, Embung Sebayar diharapkan menjadi simbol kemajuan Natuna dalam mengelola sumber daya air, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia.
Editor : Papi
















