Bupati Natuna Cen Sui Lan Koordinasi dengan Ditjen Hubla Bahas Keberlanjutan Program Tol Laut

0
19
FOTO : Bupati Natuna Cen Sui Lan

Natuna — Bupati Natuna Cen Sui Lan melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan untuk membahas keberlanjutan program Tol Laut, yang berperan penting dalam menjaga kelancaran arus logistik ke wilayah perbatasan.

Dalam pertemuan yang berlangsung Seni (27/10), Bupati menyampaikan bahwa pelayaran terakhir Tol Laut tahun 2025 dijadwalkan pada 26 Oktober 2025, sesuai kontrak kerja sama antara Kemenhub dan PT Pelni.

Berdasarkan pola tahun sebelumnya, pelayaran baru akan beroperasi kembali pada awal Januari tahun berikutnya, menimbulkan potensi kekosongan layanan logistik selama beberapa minggu.

Cen Sui Lan menyoroti dampak yang mungkin timbul akibat penghentian sementara layanan tersebut, seperti kenaikan harga barang dan penurunan ketersediaan logistik, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat Natuna.

Ia meminta perhatian khusus agar transisi antarperiode kontrak tidak mengganggu pasokan kebutuhan pokok.

Selain itu, kapal Ro-Ro yang biasa digunakan sebagai alternatif transportasi barang dan penumpang akan menjalani dok pada Desember 2025, berpotensi menimbulkan hambatan ganda dalam distribusi logistik.

Pemerintah daerah pun mengusulkan penyesuaian jadwal atau solusi operasional sementara agar distribusi tetap berjalan lancar.

Selain itu, penghentian Tol Laut juga dikhawatirkan memengaruhi distribusi logistik untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bergantung pada pengiriman bahan pangan lewat jalur laut.

Menanggapi hal ini, pihak Ditjen Hubla memastikan akan memperpanjang kontrak Tol Laut hingga 31 Desember 2025 melalui adendum yang telah direviu oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA). Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka menengah untuk menjaga kelancaran distribusi logistik.

Koordinasi lintas lembaga antara Pemkab Natuna, Ditjen Hubla, dan instansi terkait diharapkan menghasilkan kebijakan operasional yang efektif dan berkelanjutan, sehingga program Tol Laut dapat beroperasi tanpa jeda signifikan serta mendukung pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan.

“Program Tol Laut menjadi perhatian kami karena merupakan bagian dari visi dan misi membangun Kabupaten Natuna yang lebih baik dalam aspek kesejahteraan masyarakat,” tegas Bupati Cen Sui Lan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini