Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota terus berupaya mengakselerasi penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik bagi 4.374 jiwa masyarakat yang kebanyakan adalah para pelajar baru memasuki usia 17 Tahun.
Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin mengatakan, komitmen dalam upaya tersebut merupakan bentuk dukungan Pemkab Lima Puluh Kota terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Pemilih yang baru berusia 17 tahun saat ini kebanyakan bersekolah di SMA/SMK. Untuk itu program Dukcapil Goes To School dilaksanakan di SMK Negeri 1 Guguak dengan harapan, para siswa dapat menggunakan hak suaranya pada pesta demokrasi Indonesia nantinya,” kata Safaruddin saat memberikan sambutan pada Upacara Bendera di Lapangan SMK Negeri 1 Guguak, Senin (29/01/2024).
Ia sebut, Pemda berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya pelayanan administrasi kependudukan.
“Melalui program Dukcapil Goes to School, diharapkan bisa menjawab kesulitan dan kerumitan masyarakat, utamanya para pelajar dalam mengurus dokumen tanpa harus mendatangi Dinas Kependudukan dan catatan sipil,” harap Safaruddin.
Lebih lanjut, Bupati Safaruddin mengungkapkan, perbaikan pelayanan yang diupayakan Pemerintah daerah (Pemda) juga menunjukkan hasil positif.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya opini penilaian publik yang dilakukan Ombudsman RI dari angka 46,93 poin, pada 2021 menjadi 85,59 dan pada 2023 menjadi daerah di Sumatra Barat (Sumbar) yang mengalami peningkatan paling signifikan.
“Kami berpesan kepada para pelajar untuk belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, jangan sia-sia kan perjuangan orangtua, hormati guru dan jadilah orang yang menguasai ilmu pengetahuan,” pesannya.
Bupati juga berpesan, terkait Pemilu yang akan datang. Sebagian besar pemilih pemula berasal dari kalangan siswa SMA. Pihaknya berharap mereka menggunakan hak suaranya dengan baik, menjadi pelopor generasi muda yang cerdas, tertib, damai, dan berintegritas dalam menyambut pesta demokrasi.
“Pendidikan politik bagi pemilih pemula bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan politik, sebab pemilih pemula sangat penting dalam mempengaruhi jalannya pemerintahan lima tahun ke depan,” terang Safaruddin menutup. (Warman/Kominfo).