Bursakota.co.id, Natuna – Mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi mendukung wacana pembentukan Provinsi Natuna – Anambas. Melalui pemekaran itu, akan ada pemerataan pembangunan mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten / kota.
Menurut Daeng Rusnadi, pembentukan Provinsi Natuna – Anambas ini tentunya harus mengacu pada undang – undang yang berlaku, hal ini agar memberikan peluang besar penerimaan lapangan pekerjaan di wilayah penataan wilayah nantinya.
Saat ini tim 9 yang melibatkan para tokoh sudah mulai bekerja dan dalam waktu dekat akan ada Mubes. Ia berharap pemuda yang memiliki SDM di bidang pembangunan harus mengikuti keterwakilan dari setiap Desa atau Kecamatan.
Lanjut Daeng Rusnadi, Natuna dan Anambas merupakan wilayah strategis nasional yang merupakan wilayah maritim, dengan potensi minyak, gas alam, perikanan, dan pariwisata hal ini menjamin Pendapat Asli Daerah (PAD) yang besar mampu menunjang pembangunan secara merata.
“Bisa jadi Natuna – Anambas merupakan wilayah Provinsi terkaya nantinya”, ucap Daeng Kusnadi, di kediamannya Jum,at (09/04/21).
Undang – undang nomor 23 tahun 2014 Daerah tidak memiliki kewenangan atas daerah, hal ini juga membuat keterlambatan perkembangan di berbagai sektor dari kedua kabupaten tersebut, Dimana Natuna dan Anambas merupakan daerah penghasil, namum kewenangan diatur sepenuhnya oleh Provinsi.
“Laut kita tidak punya kewenangan, dan di darat sudah jadi hutan lindung, galian C untuk pembangunan daerah harus izin provinsi. Gali di sini bayar pajak di luar sedikit aneh”,keluh Daeng.
Untuk itu, ia berharap pembentukan ini tidak hanya untuk kepentingan pribadi, namun untuk kemajuan daerah, penataan di bahas dalam Mubes nanti, harus melakukannya kajian yang serius.
Daeng Rusnadi juga menjelaskan bahwa pada tahun 2002 lalu di saat dirinya masih menjadi Ketua DPRD Natuna telah membuat makalah dengan judul, Provinsi Natuna – Anambas kenapa tidak”.
“Intinya saya sangat mendukung pembentukan Provinsi Natuna – Anambas, sebab pada tahun 2002 lalu saya sudah membuat makalah yang di ajukan di Pekan Baru,”ujar Daeng Rusnadi optimis.***put