Bursakota.co.id, Natuna – Mendagri Tito Karnavian memberi sinyal kepada Natuna sebagai daerah penghasil migas, untuk menghitung porsi bagi hasil ideal.
Untuk itu, Mendagri membari ruang kepada pemerintah daerah untuk menghitung porsi proporsional sebagai daerah penghasil yang selama ini dinilai masih kurang dan selalu merosot.
Ia meminta kepada stakeholder yang ada di daerah mulai dari Gubernur, Bupati dan DPRD untuk bersama-sama memperjuangkan hal tersebut.
“Ini perlu perjuangan bersama, nanti Pak Bupati, Gubernur dan DPRD kita sama-sama bergerak untuk membahas porsi dana bagi hasil agar lebih proporsional sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,”ungakap Mendagri Tito Karnavian kepada awak media, Kamis (17/08).
Lebih dari itu, Mendagri juga berharap dengan hadirnya sejumlah perusahaan migas di Natuna dapat memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
“Kita berharap perusahaan migas bisa membuka lowongan kerja, atau masyarakat dilibatkan sebagai penyuplai bahan makanan, agar perputaran ekonomi dapat dirasakan langsung,”sebutnya.
Menyangkut dana bagi hasil migas Natuna yang dikeluhkan selalu merosot, Mendagri Tito Karnavian mempersilahkan dilakukan perhitungan dengan pemerintah pusat.
“Silahkan, nanti kita hitung-hitungan agar porsi dana bagi hasil lebih proporsional,”ujar Mendagri. (Bk/Dika)
