
Lingga — Kabupaten Lingga kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lingga Utara, berhasil meraih Penganugerahan atas Keberhasilan Penurunan Stunting dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dalam acara yang berlangsung di Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Rabu (8/10/2025).
Capaian dari Kerja Keras dan Sinergi
Kepala Desa Rantau Panjang, Rio Diary Pratama, S.E., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Ini adalah buah dari kerja keras seluruh perangkat desa, kader, dan masyarakat. Alhamdulillah, kami bisa mengharumkan nama Desa Rantau Panjang dan Kabupaten Lingga di tingkat nasional,” ujarnya penuh haru.
Rio menegaskan bahwa prestasi ini bukan hasil kerja individu, melainkan capaian bersama dari seluruh elemen yang terlibat.
“Capaian ini adalah tentang bagaimana membangun kolaborasi dan sinergi dengan niat yang tulus. Upaya penanganan stunting tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tetapi membutuhkan semangat, keyakinan, dan komitmen besar dari semua pihak,” tegasnya.
Komitmen Menuju Desa Bebas Stunting
Lebih lanjut, Rio menegaskan komitmen jangka panjang pemerintah desa untuk terus melanjutkan program-program penanganan stunting yang berkelanjutan.
“Target kami, Rantau Panjang bisa bebas stunting di masa mendatang. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa target tersebut bukan hal mustahil untuk dicapai,” ujarnya optimistis.
Sinergi Kunci Keberhasilan
Keberhasilan Desa Rantau Panjang juga tidak lepas dari dukungan kuat di tingkat kecamatan dan kolaborasi lintas sektor.
“Komitmen yang kuat antara kader, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci utama yang membawa Desa Rantau Panjang pada penghargaan ini,” ungkap Rio.
Prestasi ini menambah daftar panjang capaian positif Kabupaten Lingga dalam bidang pembangunan sumber daya manusia, sekaligus menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Bk/Iwan)