Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Daerah Natuna di bawah kepemimpinan Bupati Wan Siswandi, bersama Tim Asistensi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Bunguran Batubi.
Kegiatan yang bertemakan “Pemantapan Pembangunan Ekonomi Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Natuna yang Unggul dan Sejahtera” ini berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Gunung Putri pada tanggal 24 Januari 2024.
Musrenbang, sesuai Undang-Undang nomor 25 tahun 2004, menjadi forum penting untuk menyusun rencana pembangunan Nasional dan daerah.
Dalam sambutannya, Camat Bunguran Batubi, Mujahidin, melaporkan hasil positif Musrenbang tingkat Desa yang telah menghasilkan usulan prioritas, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan akses internet di wilayah Semedang.
Sementara Bupati Natuna, Wan Siswandi, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya fokus pada pembangunan ekonomi.
“Untuk 2025, saya berharap direncanakan pembangunan ekonomi seperti penguatan pertanian dengan pengadaan pupuk dan pengadaan sapi, untuk meningkatkan ketahanan pangan di Natuna,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Wan Siswandi memberikan bantuan peralatan sederhana kepada pelaku industri rumahan di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Percontohan Desa Semedang.
Lanjutnya, Desa Semedang telah menjadi contoh dalam mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam pembangunan desa.
Dalam upaya mengurangi kemiskinan, Bupati Wan Siswandi melalui Anggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan pelatihan dan bantuan alat sederhana kepada 10 industri rumahan yang dikelola oleh perempuan kurang mampu, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Natuna.
Pembahasan Rencana Pembangunan Kecamatan Bunguran Batubi mencakup berbagai usulan prioritas, seperti pembangunan jalan, gedung serba guna, tempat budidaya kepiting bakau, pengadaan kapal nelayan, infrastruktur olahraga, sarana kesehatan, wisata mangrove, tower jaringan seluler, dan program penanganan stunting.
Semua usulan ini mencerminkan komitmen untuk mewujudkan pembangunan holistik yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap perencanaan.(Bk/Dika)
