Bursakota.co.id, Anambas – Laga sengit tersaji di putaran kedua Piala ASKAB PSSI Anambas 2025 ketika Desa Mubur berhadapan dengan Desa Pesisir Timur, Jumat (10/10/2025).
Mubur akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1–0, sekaligus mengamankan tiket ke putaran ketiga turnamen bergengsi tingkat kabupaten tersebut.
Pertandingan yang digelar di lapangan utama Kecamatan Siantan itu berlangsung ketat sejak peluit pertama dibunyikan, dengan kedua tim menampilkan permainan menyerang dan determinasi tinggi.
Mubur tampil agresif, mencoba menguasai bola dan membangun serangan dari lini tengah. Pemain bernomor punggung 7 menjadi motor serangan utama, beberapa kali menusuk sisi kanan pertahanan Pesisir Timur.
Namun, benteng kokoh yang dijaga oleh bek nomor 5 dan penjaga gawang tangguh dari Pesisir Timur membuat peluang demi peluang Mubur kandas di tengah jalan. Tendangan pojok, umpan silang, hingga sepakan jarak jauh dari nomor 26 dan 10 Mubur, semuanya masih mampu dihalau.
Pesisir Timur bukan tanpa perlawanan. Mereka sesekali melancarkan serangan balik berbahaya, bahkan memaksa kiper Mubur melakukan beberapa penyelamatan krusial. Peluang emas sempat hadir lewat sundulan pemain nomor 11 Pesisir Timur, namun bola dengan tenang ditangkap oleh kiper Mubur.
Hingga babak pertama berakhir, papan skor masih menunjuk angka 0–0. Sorakan penonton dari kedua kubu bergema keras, menambah suasana tegang di lapangan.
Memasuki babak kedua, pelatih kedua tim melakukan rotasi pemain demi menyegarkan permainan. Mubur terlihat semakin agresif, berusaha mencari celah di pertahanan rapat Pesisir Timur. Serangan demi serangan dilancarkan lewat kombinasi nomor 20, 7, dan 10, namun peluang demi peluang masih kandas di kaki bek dan pelukan penjaga gawang lawan.
Tensi pertandingan semakin meninggi. Kontak fisik tak terelakkan. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi, termasuk saat pemain nomor 17 Pesisir Timur menjatuhkan penyerang Mubur di luar kotak penalti. Sayangnya, eksekusi tendangan bebas dari nomor 26 Mubur masih terlalu lemah dan mudah diamankan kiper.
Menit-menit akhir pertandingan menjadi klimaks. Ketika stamina pemain mulai menurun, Mubur justru menemukan momentumnya. Serangan cepat dari sisi kiri melalui pemain nomor 20 menghasilkan umpan matang kepada nomor 11 Latul, yang dengan tenang menuntaskan peluang menjadi gol pembuka sekaligus penentu kemenangan.
Sorak sorai penonton langsung membahana di pinggir lapangan. Gol itu menjadi pemecah kebuntuan yang ditunggu-tunggu sepanjang laga.
Pesisir Timur mencoba bangkit di sisa waktu, bahkan nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan pemain nomor 17, namun bola justru jatuh ke pelukan kiper Mubur. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1–0 tetap bertahan untuk keunggulan Desa Mubur.
Dengan kemenangan dramatis ini, Desa Mubur memastikan langkahnya ke putaran ketiga Piala ASKAB PSSI Anambas 2025. Mereka akan berhadapan dengan Desa Keramut, yang merupakan peraih juara tiga ASKAB PSSI Anambas 2023.
Manejer Tim Desa Mubur Aryadi , mengungkapkan rasa syukurnya setelah timnya berhasil melaju ke babak berikutnya dalam turnamen Piala ASKAB PSSI Anambas 2025.
“Alhamdulillah, kita kembali melaju ke babak selanjutnya. Tentu tim-tim yang lolos ke tahap ini semakin hebat dan berkualitas. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan para pemain Desa Mugung,” ujarnya Kepada Media ini usai laga berakhir.
“Di babak ini permainan sedikit lebih santai. Kami juga mengubah strategi dari bertahan menjadi menyerang di babak kedua. Namun, karena kelelahan dan peningkatan tempo permainan, sempat terjadi sedikit ketegangan di lapangan,” jelas Aryadi.
Pelatih itu menutup dengan optimisme dan berkomitmen untuk tampil lebih solid di laga-laga berikutnya demi membawa nama desa mereka lebih jauh di turnamen ini.
“Kami siap memperbaiki strategi untuk menghadapi lawan di babak selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara itu pelatih tim Desa Pesisir Timur rion, mengakui bahwa timnya belum beruntung dalam laga kali ini. Meski tampil penuh semangat, ia menilai hasil pertandingan belum sesuai harapan. Dan timnya akan segera melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi Piala ASKAB PSSI Anambas tahun selanjutnya.
“Hari ini kami merasa cukup tegang, baik pemain maupun penonton. Mungkin belum rezeki kami untuk melaju ke babak selanjutnya, tentunya dengan ink, kami akan berlatih lebih serius dan rutin agar bisa tampil lebih siap di tahun berikutnya, ” ujarnya.
Rion juga menyoroti kondisi lapangan yang berpasir sebagai salah satu faktor yang memengaruhi permainan timnya. Meski kalah, dirinya tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya, terutama di lini pertahanan yang dinilai cukup solid.
“Tekstur lapangan yang berpasir cukup berpengaruh. Pemain jadi sulit mengontrol pernapasan dan menjaga keseimbangan,” jelasnya.
“Pertahanan kami masih cukup baik, hanya saja serangan balik kurang maksimal,” tutup rion dengan nada optimistis.(BK/Jun).
