Natuna – Tidak semua sosialisasi harus lewat razia atau teguran. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Natuna memilih jalan yang lebih sejuk: menyapa, mengajak, dan mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya membayar pajak kendaraan.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap penerapan Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD), sekaligus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kasat Lantas Polres Natuna, Iptu Erwan Toni, mengatakan bahwa pihaknya mengedepankan cara-cara persuasif agar masyarakat tidak merasa terbebani, tetapi justru memahami manfaat dari taat pajak.
“Kita himbau masyarakat yang punya kendaraan berplat luar daerah, seperti plat B, BK, atau dari Kalimantan, agar segera melakukan mutasi ke Natuna. Kendaraan yang beroperasi di sini sudah seharusnya ikut berkontribusi untuk pembangunan daerah,” ujar Iptu Erwan usai kegiatan sosialisasi bersama Organda Natuna, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan, pihaknya siap membantu masyarakat yang mengalami kendala dalam proses mutasi kendaraan.
“Kalau kendaraan memang beroperasi di Natuna, segera mutasikan. Kami bantu semampunya. Kalau ada kendala, sampaikan ke kami. Jangan takut, ini untuk kepentingan bersama,” tuturnya.
Menurut Erwan, kesadaran masyarakat Natuna dalam hal tertib lalu lintas sudah cukup baik. Namun, masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya membayar pajak kendaraan.
“Pajak kendaraan bukan hanya soal kewajiban. Dari situ pembangunan jalan, fasilitas umum, dan layanan masyarakat bisa berjalan. Bahkan, bukti bayar pajak seperti STNK yang sah juga penting untuk urusan klaim Jasa Raharja kalau terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Dengan cara yang lebih humanis, Satlantas Polres Natuna berharap masyarakat semakin sadar bahwa membayar pajak kendaraan bukan semata kewajiban, tapi bentuk kepedulian terhadap daerah tempat mereka hidup dan mencari rezeki.
“Taat pajak berarti ikut membangun Natuna. Manfaatnya kembali untuk masyarakat juga,” tutup Erwan dengan senyum. (Bk/Dika)
