Gubernur Ansar Apresiasi Suksesnya Adujaknas GenRe 2025 di Tanjungpinang

0
16
Foto : Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengapresiasi pelaksanaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional (Adujaknas) GenRe 2025 yang digelar di Tanjungpinang, 23 Oktober 2025

Tanjungpinang — Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengapresiasi pelaksanaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional (Adujaknas) GenRe 2025 yang digelar di Tanjungpinang, 23 Oktober 2025

Ajang tahunan yang diikuti perwakilan remaja dari seluruh Indonesia ini dinilai sebagai wadah penting untuk memperkuat kreativitas, komunikasi, dan semangat kebhinekaan di kalangan generasi muda.

Malam puncak Adujaknas yang berlangsung di Pelataran Tugu Sirih, Kamis (23/10/2025), menjadi penanda suksesnya Kepri sebagai tuan rumah kegiatan nasional yang berorientasi pada pembinaan Generasi Berencana (GenRe).

Ribuan peserta dan tamu undangan hadir, disambut hangat oleh masyarakat Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI H. Wihaji serta jajaran BKKBN yang telah mempercayakan Kepri sebagai tuan rumah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri dan seluruh jajaran yang telah mempercayakan Kepri sebagai tuan rumah Adujaknas 2025,” ujar Ansar.

Gubernur juga berpesan kepada para peserta dari berbagai daerah agar menikmati keindahan Kepulauan Riau sebelum kembali ke daerah asal.

“Masih banyak tempat wisata menarik di Kepri yang bisa kalian kunjungi,” katanya.

Lebih lanjut, Ansar menegaskan bahwa Adujaknas bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah strategis untuk memperkuat persatuan bangsa melalui kreativitas generasi muda.

“Acara ini sangat penting karena kita sedang berbicara tentang masa depan negeri ini. Warna bangsa kita ke depan apakah hitam atau putih ditentukan oleh anak-anak GenRe hari ini,” tegasnya.

Ia bahkan mengusulkan agar kegiatan Adujaknas digelar dua kali dalam setahun.

“Kalau bisa, Pak Menteri, setahun dua kali. Karena ajang seperti ini bukan hanya soal silaturahmi, tetapi juga cara kita merawat kebhinekaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ansar juga menyinggung potensi besar generasi muda di era bonus demografi.

“Lebih dari 50 persen penduduk Indonesia adalah anak muda. Kita harus kelola bonus demografi ini dengan baik agar menjadi kekuatan, bukan beban,” katanya.

Gubernur Ansar menutup sambutannya dengan kutipan Gurindam 12 karya Raja Ali Haji:

“Apabila anak-anak tidak dilatih, maka orang tuanya ke depan pasti letih.”
Menurutnya, pesan tersebut menggambarkan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai investasi bagi masa depan bangsa.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini