Bursakota.co.id, Anambas – Harbour Energy bersama Komunitas Konservasi Mangrove Penyu Alam dan Karang (KOMPAK) melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dan Aksi Bersih di Kawasan Wisata Air Terjun Temburun Kecamatan Siantan Timur, Desa Temburu.
Kegiatan yang diawali dengan Sosialisasi di Sekolah Dasar Negeri 005 Temburun yang menghadirkan Narasumber dari Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam pemeraran materi dari narasumber peserta yang hadir dari kalangan pelajar dan masyarakat di Desa tersebut diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan terlihat lagi dalam hal mengurangi limbah sampah dari bahas pelastik.
Suisai mengikuti sosialisasi Harbour Energy, para pelajar masyarakat, TNI POLRI dan elemen Masyarakat melakukan aksi bersih lingkungan, yang bertitik dikawasan objek wisata Air Terjun Temburun.
Andri Kristianto, Community Investment Manager Harbour Energy menyebutkan, bahwa dalam pelestarian Alam itu bukan dari pemerintah saja tapi juga tanggungjawab seluruh elemen lapisan masyarakat. Maka dari itu perlu aksi nyata untuk menjaga laut dan keindahan pantai di Anambas.
“Aksi ini adalah upaya kita dalam mendorong untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran diri dalam menjaga kebersihan lingungan yang di mulai dari kesadaran diri sendiri,” ucapnya saat usai menggelar aksi Clean Up, Jumat (29/08/2025).
Sementara itu, Ketua KOMPAK Syahrul Hidayat menjelaskan, Kegiatan Sosialisasi dan Clean Up ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025.
Lanjutnya tujuan utama kegiatan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Melalui kegiatan sosialisasi, peserta mendapatkan pemahaman mengenai konservasi alam, peran masyarakat dalam menjaga ekosistem, serta langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Aksi clean up menjadi wujud nyata kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak baik instansi pemerintah, komunitas, maupun masyarakat umum untuk berperan aktif dalam upaya konservasi,” harap Syahrul.(Bk/Jun).
