Jalan rusak Telah Makan Korban, Kadis PUPR Bungkam, LAKI Atim Minta Evaluasi PUPR Aceh Timur

0
19
Ket Foto : Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur, Saiful Anwar soroti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait jalan rusak yang telah makan korban kecelakaan di Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur.

Aceh Timur – Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur, Saiful Anwar soroti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait jalan rusak yang telah makan korban kecelakaan di Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur.

Ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur, Saiful Anwar menilai, insiden kecelakaan roda dua di badan jalan yang telah rusak, tepatnya di jalan Keude Geurubak Kecamatan Idi Rayeuk, di Desa Gampong Jalan itu, lantaran kurang pekanya dan lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Aceh Timur,

Pihaknya mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi Dinas PUPR Aceh Timur yang dinilai mandul untuk bekerja dalam pelayanan masyarakat khususnya bidang Infrastruktur.

“Seharusnya, Dinas PUPR Aceh Timur peka dalam mengawasi dan monitor setiap badan jalan rusak parah, terutama di Idi Tunong Aceh Timur itu, jangan berpola pura-pura setel pekak atau pun setel kebas,” ujar Saiful Anwar, Senin (27/01/25).

Para pegawai instansi tersebut selalu menerima gaji dari pemerintah kabupaten setiap bulannya untuk bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.

“Harusnya mereka dapat bekerja maksimal untuk melayani, jangan malah terkesan pura-pura pekak (Tuli, tidak dengar -red). Gak tau adanya badan jalan rusak, kemudian mengakibatkan dan menimbulkan kecelakaan bagi warga atau masyarakat,“ tegas ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur.

Tentunya hal tersebut, menjadi perhatian khusus bagi publik, khususnya pemangku kebijakan di Kabupaten Aceh Timur untuk dapat perioritas kan perbaikan badan jalan di Kecamatan Idi Tunong.

Tidak sedikit anggaran dana yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pembangunan, pemeliharaan badan jalan maupun jembatan khususnya di Kabupaten Aceh Timur.

“Jalan adalah salah satu sarana untuk masyarakat. Bukan, anggaran itu untuk dibagi – bagi para pejabat, tetapi untuk pengembangan ekonomi serta juga sarana pendidikan yang jelas. Kebutuhan masyarakat banyak, seharusnya juga di ketahui. Kita semua ikut andil dalam pembangunan melalui pajak,”ungkap Saiful melalui rilisnya.

“Mirisnya, ini sudah ada yang kecelakaan,” tambah saiful, dilanjutkan, untuk itu, Saiful meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak yang berlokasi di Kabupaten Aceh Timur. Dan dapat menempatkan dimana prioritas kebutuhan sarana dan prasarana bagi rakyat, sehingga masyarakat dapat menggunakannya,”Katanya sembari menyampaikan jika tidak lagi khawatir bila tidak ada lagi korban kecelakaan.

“Kami harap pemerintah segera perbaiki, jangan sampai menunggu korban jiwa baru ada tindakan,” tandasnya.

Saat di konfirmasi pak jal bina marga PUPR aceh timur tidak di angkat hp tidak aktif. (Has)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini