Bursakota.co.id, Limapuluh Kota – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis serta upaya menekan laju inflasi Daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota melalui Dinas Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjamin keterjangkauan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1444 Hijriah.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak secara Nasional ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (26/6/2023).
Dihadiri Sekda Widya Putra, Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra, Kepala Perum BULog Cabang Bukittinggi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Harau serta Wali Nagari se Kecamatan Harau, pelaku usaha dan masyarakat.
Sekda Widya Putra dalam pembukaannya mengatakan, sesuai arahan Presiden, pengendalian inflasi tidak hanya dilakukan melalui kebijakan fiskal di Bank Indonesia, pengetatan, kemudian menaikkan dan menurunkan suku bunga, Namun, pengendalian inflasi juga dilakukan melalui sinergitas dan kerjasama instansi pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dikoordinir oleh Menteri Dalam Negeri.
“Mudah mudahan kegiatan ini dapat menekan laju inflasi di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Widya Putra mengucapkan terimakasih kepada Badan Pangan Nasional (BPN) yang telah memberikan kepercayaan kepada Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai penyelenggara kegiatan GPM serentak menjelang HBKN Idul Adha bersamaan dengan 34 provinsi dan 256 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
“Selain itu, ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Badan Pangan Nasional yang telah menyalurkan Bahan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BPCBP) dengan jumlah penerima 41.858 jiwa, dengan total 418,58 ton dan telah terealisasi sebanyak 108,81 ton,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Ambardi dalam laporannya mengatakan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok ditingkat produsen dan konsumen, serta memberikan kemudahan aksesbilitas pangan bagi masyarakat dengan harga yang murah.
“Peserta dari kegiatan tersebut adalah masyarakat se Kecamatan Harau yang terdiri dari utusan masyarakat dari 8 nagari yang ada di Kecamatan Harau serta semua yang hadir pada hari ini,” terang Ambardi. (Warman)
