Natuna — Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna kembali memperkuat kesiapsiagaan operasionalnya dengan menerima satu unit Rigid Buoyancy Boat (RBB) sebagai tambahan alat utama (alut) laut.
Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pelaksanaan operasi SAR, khususnya di wilayah perairan Natuna yang didominasi laut lepas.
Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, mengatakan bahwa penambahan RBB menjadi penguatan penting dalam mendukung tugas-tugas pencarian dan pertolongan di wilayah kerjanya.
“Alhamdulillah, hari ini kami telah menerima satu unit alat utama laut berupa Rigid Buoyancy Boat (RBB). Alut ini akan digunakan untuk memperkuat pelaksanaan operasi SAR di wilayah kerja Kantor SAR Natuna,” ujar Abdul Rahman pada Rabu (24/12/2025).
Ia menjelaskan, dengan kehadiran RBB tersebut, pihaknya optimistis dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal dalam penanganan operasi SAR, terutama untuk kejadian darurat di perairan terbuka dan berisiko tinggi.
RBB yang diserahkan oleh Basarnas melalui Direktorat Sarana dan Prasarana ini memiliki spesifikasi panjang 12,8 meter, lebar 3,8 meter, tinggi geladak 1,3 meter, serta ditenagai mesin ganda 2 x 300 HP.
Kapal ini mampu mengangkut hingga delapan personel dan dirancang untuk bermanuver cepat serta stabil di kondisi gelombang laut.
Menurut Abdul Rahman, penambahan RBB merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kantor SAR Natuna dalam meningkatkan kesiapan personel dan sarana pendukung.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan agar dapat memberikan pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan profesional kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan bertambahnya armada RBB, Kantor SAR Natuna semakin siap menghadapi berbagai tantangan operasi pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Natuna dan sekitarnya, sekaligus memperkuat komitmen dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat maritim. (Bk/Dika)

















