Bursakota.co.id, Anambas – Kelurahan Tarempa usulkan kembali dua dari lima program prioritas yang sebelumnya di tahun 2022 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) untuk tahun 2024, Kamis (02/02/2023).
Dalam musrembang untuk tahun 2024 tersebut mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia, Ketahanan Ekonomi, Serta Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, efesien dan Transparan”
Giat yang berlangsung di aula pertemuan Kantor Kelurahan Tarempa tersebut juga turut hadir, Anggota DPRD Kepulauan Anambas, Camat Siantan, Perwakilan dari Dinas PUPRKP, Perwakilan BPKPD, Bhabinsa, forum RT/RW dan Perangkat Kelurahan Tarempa.
Syamsir Lurah Tarempa menyebutkan, bahwa dari hasil Musrembang yang telah dilaksanakan tadi para peserta sepakat mengusulkan 5 program yang diprioritaskan untuk di tahun 2024 mendatang di antaranya pembuatan drainase atau parit jalan pemuda, pengelolaan Das/Normalisasi Sungai Raden Saleh, Jembatan Sungai Sugi, revitalisasi jalan pasir merah dan parit gorong-gorong jalan imam bonjol.
“Dalam musrembang tadi itu ada 58 usulan dari para peserta dan kita prioritaskan lagi 5 usulannya yang nanti akan kita bawakan dalam musrembang tingkat Kecamatan,”
“Dari 5 itu ada dua program yang pernah kita usulkan di tahun lalu, dan kita usulkan kembali di tahun ini yaitu Pembuatan drainase atau parit jalan pemuda dan pengelolaan Das/Normalisasi Sungai Raden Saleh,” Tambah Syamsir.
Dirinya juga mengatakan, bahwa usulan-usulan dari hasil musrembang sebelumnya hanya satu dari lima prioritas yang terealisasikan yaitu revitalisasi gorong-gorong dijalan kartini olahraga.
“Dari usulan murni kita lima hanya satu yang terlaksanakan di tahun 2022 yaitu revitalisasi gorong-gorong dijalan kartini olahraga, sedangkan hasil dari musrembang di tahun 2022 kemarin semenisasi jalan kampung baru yang akan dilaksanakan di tahun 2023 ini,” katanya.
Terakhirnya, Lurah Tarempa berharap, dengan dengan lima usulan Prioritas ini kelima-lama di terima, terlebih lagi untuk pembuatan drainase atau parit jalan pemuda yang dari atas sampai kebawah karena ini urgent apabila hujan kiriman air dari dataran tinggi batu tambun sehingga kawasan tersebut sering terjadi banjir.
“Kita berharap semuanya di terima, apa lagi untuk yang urgent seperti pembuatan drainase atau parit jalan pemuda, ya karena kalau hujan banjir jadi dijalan kawasan kampung melayu itu tidak terurai atau tidak sampai ke bawah, sehingga airnya mengenai rumah warga,” harap Syamsir.(Bk/Jun).
