
Bursakota.co.id, Anambas – Komunitas Bersih Pantai dan Laut Anambas (KOMBE-PANTAS) melaksanakan aksi bersih-bersih pantai dan laut untuk pertama kalinya di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (18/07/2025).
Dalam kegiatan tersebut, para relawan berhasil mengumpulkan sekitar setengah ton sampah plastik dari area pesisir dan laut.
Koordinator KOMBE-PANTAS, Arpandi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Desa Sri Tanjung, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DISHUB-LH), Koramil Tarempa, Polsek Siantan, POLAIRUT Anambas, Pemuda Pancasila, Komunitas KOMPAK, rekan-rekan media, dan seluruh masyarakat yang terlibat. Ini bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan,” kata Arpandi.
Ia menjelaskan bahwa komunitas KOMBE-PANTAS dibentuk karena adanya kesadaran akan pentingnya menjaga laut dan pantai dari sampah plastik. Dengan motto “Pantai Bersih, Laut Jernih,” komunitas ini ingin mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Kami akan lakukan aksi bersih-bersih setiap bulan, tepatnya di minggu kedua, di berbagai pantai dan laut di Anambas,” jelasnya. Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi agar masyarakat tidak lagi membuang sampah plastik sembarangan.
Lebih jauh, Arpandi menyampaikan bahwa komunitasnya menargetkan dalam waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan, laut dan pantai Anambas bisa benar-benar bersih dari sampah plastik. Hal ini juga diharapkan mendukung kemajuan pariwisata daerah.
Kepala Desa Sri Tanjung, Penglek, turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KOMBE-PANTAS. Ia mengatakan kegiatan seperti ini sangat membantu menjaga kebersihan desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada KOMBE-PANTAS dan semua tim yang telah peduli dengan kebersihan pantai kami. Kami juga rutin melakukan Jumat Bersih bersama warga. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DISHUB-LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Kadir, juga menyampaikan dukungannya. Ia menekankan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga masyarakat.
“Sampah plastik bukan hanya mencemari laut, tapi juga bisa mengganggu jalur pelayaran. Maka dari itu, program seperti ini harus kita dukung bersama dan bisa dilanjutkan ke desa-desa lain di Anambas,” tegasnya.
Dengan diluncurkannya aksi perdana ini, KOMBE-PANTAS berharap dapat menjadi gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan pantai dan laut yang bersih, sehat, dan mendukung potensi wisata di Kepulauan Anambas.(Bk/Jun).