Natuna – Sebuah video yang beredar di grup WhatsApp memperlihatkan kondisi memprihatinkan Asrama Mahasiswa Natuna di Bandung. Dalam video tersebut tampak jelas plafon yang rusak dan bocor di berbagai sudut ruangan, serta fasilitas kamar mandi yang tidak berfungsi dengan baik, termasuk WC yang mampet.
“Kami merasa tidak nyaman dan khawatir dengan kondisi bangunan, apalagi saat hujan deras. Plafon bocor di mana-mana dan WC sering tersumbat,” ujar salah satu mahasiswa penghuni asrama yang enggan disebutkan namanya.
Mahasiswa berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dapat segera menindaklanjuti kondisi ini. Perhatian dan kepedulian terhadap fasilitas tempat tinggal mahasiswa di perantauan sangat dibutuhkan demi mendukung kenyamanan dan kelancaran proses belajar mereka.
Mereka juga berharap ada perbaikan menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam, agar permasalahan serupa tidak terus terulang di kemudian hari.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Nasria, saat dikonfirmasi terkait kondisi Asrama Mahasiswa Natuna di Bandung, menjelaskan sudah mengetahuinya saat mengunjungi asrama tersebut pada akhir tahun lalu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengganggarkan untuk perbaikan.
Namun dikarenakan ada kebijakan Pemerintah Pusat supaya melakukan efisiensi anggaran, maka salah satu anggaran yang diefisiensikan adalah perbaikan asrama mahasiswa natuna di Bandung.
“Kondisi asrama di Bandung memang butuh perbaikan, dan ini sudah masuk perencanaan kami. Hanya saja, karena efisiensi anggaran, kita harus menunda sementara,” jelas Nasria pada Sabtu (10/05/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Natuna secara bertahap akan menyelesaikan perbaikan asrama mahasiswa di seluruh Indonesia dan akan dilakukan secara bertahap mulai dari asrama yang membutuhkan perhatian serius dulu.
Pemkab Natuna diketahui memiliki beberapa asrama mahasiswa di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru, Tanjungpinang, Malang, Batam, dan Pontianak. Perhatian dan perbaikan akan dilakukan secara bertahap agar seluruh mahasiswa perantauan dari Natuna dapat merasakan fasilitas yang layak dan nyaman. (Bk/Dika)