KPK Pilih Natuna Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi

0
73
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menerima kunjungan Kepala Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Wirdianto (foto istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pilih Kabupaten Natuna sebagai penerapan program desa anti korupsi.

Kepala Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Wirdianto menyampaikan program desa anti korupsi dilatar belakangi pencermatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tingginya dugaan penyimpangan dana desa dalam beberapa tahun terakhir di seluruh indonesia.

“Atas masukan dari pihak yang kompeten, kami KPK memilih Kabupaten Natuna sebagai projek desa anti korupsi di Provinsi Kepulauan Riau, dimana akan kami lakukan observasi di desa Wilayah Kabupaten Natuna,” kata Andika Wirdianto di ruang kerja Wakil Bupati Natuna, Kantor Bupati Natuna, Jalan Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (30/1/2023).

Andika Widiarto juga mangatakan selain untuk observasi ia juga menyampaikan rangkain kegiatan di Kabupaten Natuna. Yaitu memberikan sosialiasi dan bimtek kepada perangkat desa dan BPD tentang desa anti korupsi.

“Setelah itu kami akan melakukan penilaian desa anti korupsi,” ucapnya

Andika Widiarto menjelaskan ada beberapa indikator penilaian desa anti korupsi yaitu penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat, serta yang terakhir kearifan lokal.

Ia berharap pelaksanaan program desa anti korupsi bisa mengajak semua para aparatur dan masyarakat desa terlibat aktif dalam pencegahan dan penegakan hukum tindak kejahatan korupsi.

“Semoga Natuna akan terpilih sebagai contoh desa anti korupsi, tapi capaian ini tidak akan tercapai tanpa dukungan semua khalayak, kami berharap semua para aparatur dan masyarakat desa terlibat aktif dalam pencegahan dan penegakan hukum tindak kejahatan korupsi,” tutupya.

Sementara itu, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda Natuna mengucapkan terima kasih kepada tim KPK Pusat karena telah memilih Kabupaten Natuna sebagai projek program desa anti korupsi untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

“Kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Natuna merasa bangga dan menyambut baik program dari KPK terkait program desa anti korupsi,” kata Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.

Rodhial juga menyampaikan bahwa pemerintah selalu mendukung penuh program KPK dalam membangun budaya anti korupsi di semua sektor pemerintahan.

“Kami mendukung penuh program KPK dalam membangun budaya anti korupsi dari semua level pemerintahan termasuk di lingkup terkecil seperti desa,” tuturnya.

Rodhial berharap arahan dari KPK RI agar tercipta desa anti korupsi di Kabupaten Natuna.

“Kami berharap sekali kepada KPK RI agar selalu memohon arahan dan bimbingannya agar tercipta desa anti korupsi di Kabupaten Natuna,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah, Asisten l, Insfektorat Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Bunguran Tengah, Camat Bunguran Timur Laut.(Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini