
Bursakota.co.id, Anambas – Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas Sosialisasi tentang Bahaya Kekerasan terhadap anak mulai dari tindakan kekerasan seksual, bullying serta Perundungan dan Intoleransi, di Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina Negeri Tarempa, Sabtu (04/03/2023).
Yessi Susilawati, S. Pd. SD, Perwakilan dari Komisioner KPPAD Kepulauan Anambas menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman kepada orang tua serta anaknya tentang dalam bahaya kekerasan terhadap anak mulai dari tindakan kekerasan seksual, Bullying serta Perundungan dan Intoleransi.
“Jaman Era digital seperti sekarang ini bukan tidak mustahil bahwa akan banyak generasi emas yang akan hancur masa depannya yang disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Para predator berkeliaran di mana-mana untuk mencari anak sebagai mangsanya,” ucapnya.
Kemudian ia juga mengatakan, bahwa masyarakat harus mengetahui bahwa tindakan melawan hukum akan berat sanksinya apalagi berkaitan dengan anak yang sudah barang tentu diatur oleh undang-undang.
“KPPAD, P2TPP2A dan pihak kepolisian tidak akan pernah main-main dengan hal ini. Siapapun Dia dari kalangan manapun ketika dia sudah melakukan percobaan untuk melakukan perbuatan cabul maka yang bersangkutan wajib kita laporkan kepada pihak yang berwajib,” tegas
“Yang tidak kalah mengerikan dan sering terjadi belakangan ini adalah perundungan secara seksual. Dampak paling buruk yang bisa terjadi adalah korban berpotensi menjadi pelaku di masa depan,” tambah Yessi
Selain itu dirinya juga meuturkan, bahwa perlunya menerapkan pola asuh yang baik terhadap anak-anak, pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak, baik itu dari sikap dan cara mendidik yang diterapkan sangat berdampak kepada kepribadian anak. Kedepankan dan tanamkan agama dan moral yang baik agar anak memiliki atau perilaku sikap yang baik dan agamis.
Kedisiplinan harus di utamakan dalam membimbing anak sejak mulai kecil hingga dewasa nanti agar anak dapat mandiri, dihormati dan dihargai di masyarakat. Hal kecil yang bisa diterapkan kepada anak adalah bangun tepat pada waktunya, membantu pekerjaan orang tua , belajar yang rajin. Ini semua merupakan bentuk pengajaran kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap anak.
“Sering sekali kita sebagai orang tua kurang menyadari bahwa sikap yang dimiliki orang tua akan turun kepada anak, anak hebat muncul dari orang tua yang hebat dan guru yang hebat, tidak ada jaminan dari keluarga kaya, sekolah mahal dan lingkungan elit, orang tua hebat mampu mengasuh dan mendidik anak secara benar sesuai dengan kondisi zaman anak, tanpa mengabaikan karakter, akhlak dan budi pekerti anak,” ungkapnya.(Bk/Jun).