Kunjungi Buton Tengah, Bima Arya Puji Langkah Cerdas Bupati Azhari Bangun Sekolah Rakyat

0
29
Ket Foto : Wamendagri, Bima Arya saat berada di sekolah rakyat Buton Tengah

BUTON TENGAH – Sabtu pagi (1/11/2025), suasana di halaman Sekolah Rakyat Buton Tengah (SR Buteng) terasa berbeda. Puluhan anak mengenakan pakaian sederhana berbaris rapi menyambut kedatangan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang datang bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, dan Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari.

Bukan sekadar kunjungan dinas biasa, hari itu menjadi momen yang penuh makna pertemuan antara harapan, kerja keras, dan mimpi besar tentang pendidikan yang merata untuk semua anak Indonesia.

Dengan senyum ramah, Bima Arya menyapa satu per satu siswa yang tampak antusias menyambutnya. Di hadapan mereka, ia tidak hanya berbicara tentang kebijakan dan program, tetapi juga tentang mimpi sederhana yang sangat manusiawi: setiap anak, tanpa melihat di mana ia lahir, berhak mendapat kesempatan untuk belajar.

“Apa yang dilakukan di Buton Tengah ini sangat luar biasa. Sekolah Rakyat ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah bagi harapan-harapan kecil yang mungkin tak sempat tumbuh di tempat lain,” ujar Bima Arya

Sekolah Rakyat Buton Tengah saat ini masih menempati gedung kampus B USN Buteng. Namun di balik keterbatasan fasilitas, semangat yang hidup di dalamnya terasa begitu kuat. Ada ruang makan sederhana, asrama yang masih dalam tahap penyesuaian. Tapi di setiap sudutnya, tergambar jelas tekad anak-anak yang ingin terus maju.

Bupati Azhari, yang berdiri di samping Wamendagri, tampak tersenyum bangga. Baginya, Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek atau program pemerintah, tetapi bentuk cinta terhadap masa depan daerah.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Buton Tengah yang tertinggal hanya karena mereka lahir di pulau kecil atau di keluarga sederhana. Pendidikan harus hadir untuk semua,” ungkap Azhari penuh keyakinan.

Kesan positif juga datang dari Bima Arya. Ia menyebut langkah Bupati Azhari sebagai contoh nyata kepemimpinan visioner seorang pemimpin daerah yang mampu menerjemahkan mimpi besar Presiden tentang pemerataan pendidikan menjadi kerja nyata di lapangan.

“Pak Bupati ini sangat cerdas membaca peluang. Ia tidak menunggu datangnya bantuan, tapi bergerak lebih dulu. Itulah semangat baru yang kita butuhkan di Indonesia,” pujinya.

Kabar baik pun datang dari Pemerintah Pusat. Menurut Bima Arya, anggaran pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat Buton Tengah sudah disiapkan, dan pelaksanaannya akan segera dimulai setelah proses survei oleh Kementerian PUPR rampung.

Sebelum meninggalkan lokasi, Bima Arya sempat kembali melambaikan tangan kepada anak-anak yang berdiri di tepi halaman. Mereka tersenyum lebar, beberapa bahkan berteriak kecil, “Terima kasih, Pak Menteri!”

Senyum mereka menjadi simbol sederhana bahwa dari sebuah kabupaten di Sulawesi Tenggara, Indonesia sedang menyalakan obor kecil pendidikan yang inklusif dan merata.

Laporan : Haris 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini