Konawe Selatan – Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas FARMASI Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kegiatan edukasi kesehatan dengan tema PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT MAAG, yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 04 Juni 2025 di SMP Negeri SATAP 11 Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa sekolah menengah pertama mengenai pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat guna mencegah penyakit maag (gastritis), yang umum terjadi di usia remaja akibat pola hidup yang kurang sehat.
Adapun materi yang di sampaikan adalah:
1. Definisi Penyakit Maag (Gastritis)
Penjelasan tentang kondisi peradangan pada lambung, penyebab, serta dampaknya jika tidak ditangani dengan baik.
2. Faktor Risiko dan Penyebab
Termasuk kebiasaan telat makan, konsumsi makanan pedas/asam, stres emosional, serta pengaruh obat-obatan tertentu.
3. Gejala Klinis
Perih pada ulu hati, mual, muntah, kembung, dan gangguan pencernaan lain yang sering diabaikan.
4. Pencegahan dan Penanganan Awal
Menjaga pola makan teratur, konsumsi makanan sehat, menghindari makanan pemicu, serta pemahaman mengenai obat-obatan untuk maag (seperti antasida dan PPI) dan kapan harus berkonsultasi ke fasilitas kesehatan.
Metode Kegiatan edukasi:
Kegiatan dilaksanakan melalui metode ceramah interaktif, pembagian leaflet, sesi tanya jawab, serta simulasi pembuatan jadwal makan sehat harian. Peserta didorong untuk aktif bertanya dan berbagi pengalaman selama sesi berlangsung. Respon peserta sangat positif dan antusias.
Kelompok Pelaksana (Kelompok 13): Muhammad Sultan Fachri S.Farm, Muliyana S.Farm,Resti S.Farm, Sherliyanti Nursyam S.Farm dan Tirsa Arruan Mentang S.Farm.
Edukasi ini merupakan bagian dari tugas lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa profesi apoteker, di bawah pembimbingan:
1. yamin, S.Pd., M.Sc
2. La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., M.Sc.,Apt, selaku dosen pembimbing dari Fakultas Farmasi Universitas Haluoleo.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi siswa dalam menerapkan pola hidup sehat serta meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan lambung sejak dini.
Bagi mahasiswa profesi apoteker, kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari proses pembelajaran di lapangan, dalam menjalankan peran sebagai tenaga kefarmasian yang berkontribusi pada promosi kesehatan masyarakat.
Laporan : Haris
