Mahasiswa Langsa Berdayakan Desa Rantau Panjang Lewat Program Pengabdian: Fokus pada Pendidikan dan Lingkungan

0
27
FOTO : Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Dema FTIK) IAIN Langsa menggelar kegiatan Pelepasan Pengabdian Masyarakat di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Kamis 7 Agustus 2025.

Aceh Timur — Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Dema FTIK) IAIN Langsa menggelar kegiatan Pelepasan Pengabdian Masyarakat di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Kamis 7 Agustus 2025.

Acara pelepasan berlangsung meriah dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, seperti Dekan, Wakil Dekan, para dosen, serta mitra strategis dari Forum Konservasi Leuser (FKL). Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Desa Cerdas dan Sehat melalui Pendidikan, Kreativitas, Gotong Royong serta Peduli terhadap Lingkungan.”

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Berbagai kegiatan dirancang secara kolaboratif, inovatif, dan partisipatif agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa.

Dalam pelaksanaannya, seluruh anggota Dema FTIK Langsa terlibat penuh sebagai pendamping pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP. Mereka tidak hanya berperan sebagai fasilitator, namun juga aktif mengajar, membimbing, dan menyampaikan materi pendidikan dengan metode kreatif yang disesuaikan dengan usia dan kebutuhan peserta didik.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap masa depan generasi muda di pedalaman Aceh Timur. Komitmen mereka terlihat jelas dari semangat gotong royong dalam membangun lingkungan belajar yang menyenangkan, aman, dan produktif bagi anak-anak desa Rantau Panjang.

Dema FTIK berharap, melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mengalami peningkatan secara akademik, tetapi juga tumbuh rasa percaya diri, semangat belajar, serta kecintaan terhadap lingkungan sekitar.

Program pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat posisi mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.(hsb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini