Bursakota.co.id, Tulang Bawang – Patut diacungi jempol, kekompakan dan kerukunan warga masyarakat kampung Bawang Tirto, Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang saat kerja bakti atau sukarela untuk membangun Gapura, Kamis 22 Juli 2021.
Puluhan warga terlihat, berkerja dengan bergotong royong, secara swadaya dengan sistem kerja sama untuk membangun gapura di kampung, Bawang Tirto tepat di Rukun Tetangga (RK).
Kepala Kampung Bawang Tirto, Samudi, kepada media ini membenarkan bahwa pembangunan gapura tersebut adalah asli dari swadaya masyarakatnya.
Samudi pun menyatakan, bahwa dirinya sangat mendukung dengan adanya kegiatan pekerjaan pembangunan gapura tersebut, dia menyatakan diri bangat bangga kepada warganya yang telah ikut andil untuk membngun dan memajukan kampungnya.
“Ya memang benar, sudah beberapa hari ini, warga saya melakukan pembuatan gapura di kampung ini, tepatnya di Rukun tetangga (RK) 7 dengan sistem swadaya. Saya sebagai kepala kampung sangat mendukung, kegiatan ini, karena ini membangun kampung kita, saya sangat bersukur kepada semua warga saya yang telah mempunyai kearifan tersendiri untuk membuat gapura dengan cara swadaya,”ucap Samudi.
Ditempat pekerjaan pembuatan gapura media ini meminta keterang kepada Rukun Tetangga (RK) 7 Agus dirinya menyatakan, bahwa pembuatan gapura tersebut dari hasil swadaya masyarakat di waktu roda malam.
Kegiatan ronda malam tersebut dinamakan Cubitan. Cubitan itu ialah setiap malamnya warga memberikan beras alah kadarnya, itu yang dinama kan secubit, beras tersebut dikumpulkan sampai berbulan dan satu tahun, setelah banyak terkumpul barulah beras tersebut dijual dan dananya dibuatkan gapura ini.
“Iya pak pekerjaan pembuatan gapura ini memang benar swadaya masyarakat kampung ini, kususnya Rukun Tetangga (RK), dari kegiatan Ronda Malam yang mana kegiatan tersebut dinama kan cubitan, cubitan itu semua warga RK 7 ini memberikan beras setiap malamnya, sealah kadarnya, itu yang dinamakan secubit.

Beras sealah kadarnya itu, dikumpulkan selama beberapa bulan, hingga satu tahun setelah itu beras tersebut dijual dan dana nya itulah yang dibuat kan gapura ini, dan kekurangannya kami tetap adakan menyumbang lagi untuk menyekesaikan gapura yang sedang kami buat, dan gapura ini harus selesai belum 17 Agustu.
“Kami kampung ini adakan lomba antar RK, RK yang mana nantinya yang menjadi RK yang terbaik dan terindah, tujuan lomba ini, untuk membangun kampung kita sendiri, tentunya dengn swadanya dan jika seperti ini kekompakan masyarkat, pastinya kampung kita ini kedepannya, menjadi kampung maju Dan mandiri, karena kampungkan juga ada bantuan seperti Dana Desa, yang saat ini, sudah berjalan baik disetiap tahunnya,”tutur Agus.
Tempat yang sama Feri selaku warga saat di mintai keterangan tentang kegiatan cubitan tersebut, dirinya sangat mendukung, karena kegiatan itu untuk membangun dan meperindah kampung sendiri.
Ia mengakui sangat kreatif, karena sipatnya tidak memberatkan kita, karena beras yang diberikan untuk kegiatan Ronda malam itu sealah kadarnya, dan jika tak ada juga tidak apa -apa bukan diharuskan. Dalam arti jika ada berikan sedikit atau pun secuil saja, saya pribadi sangat mendukung kegiatan ini, karena yang saya berikan itu dari saya dan nantinya saya sendiri juga yang merasakan.
“Saya juga sangat berterimakasih kepada semua aparutur kampung yang telah berkerja keras atau berjuang dan membina kami, semua untuk membangun kampung Bawang Tirto ini, semoga semuanya dalam keadan sehat,”pungkas Feri.
Laporan : Zulkifli