Lingga — Olahraga bola voli terus melahirkan talenta muda berbakat di Kabupaten Lingga. Setiap tahunnya, pemain-pemain belia berusia belasan tahun mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya di berbagai turnamen tingkat desa hingga kabupaten.
Salah satunya datang dari Club Muda Belia, tim yang digawangi oleh pelatih bertangan dingin Said Muriza.
Tim yang beranggotakan pelajar SMP dan SMA dari berbagai desa di Kabupaten Lingga ini turut berpartisipasi dalam Turnamen Voli Desa Merawang Cup II.
Meski harus mengakui keunggulan tim DPMD dengan skor 3-1, para pemain muda Muda Belia tetap tampil menawan dan menyuguhkan permainan penuh semangat hasil dari latihan rutin mereka.
“Inshaallah saya akan terus berbuat dan terus mencari anak pulau yang berbakat. Anak-anak ini juga kami siapkan untuk mengikuti seleksi POPDA 2026,” ujar Said Muriza, sang pelatih.
Sementara itu, Widi Satoto, selaku manajer tim voli putra Muda Belia, mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa para pemain muda yang tampil luar biasa meski menghadapi lawan bertabur pemain top dari luar daerah.
“Sepertinya kita tidak akan kehabisan pemain voli berbakat di Kabupaten Lingga. Dari deretan pemain muda ini, saya yakin masa depan voli Lingga akan semakin gemilang,” ungkap Widi dengan optimis.
Ia juga menambahkan, meskipun kalah 3-1 dari tim DPMD yang menurunkan pemain luar daerah, semangat juang anak-anak Muda Belia layak diapresiasi.
“Saya salut. Anak-anak bermain gemilang malam kemarin. Mereka bilang, ‘Jangan panggil kami anak kecil, Paman!’” tutur Widi sambil tersenyum.
Semangat juang dan sportivitas yang ditunjukkan para pemain muda Muda Belia menjadi bukti bahwa Lingga memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet voli berprestasi di masa depan.(Bk/Iwan)

















