Musrenbang RKPD 2026 Kabupaten Lingga Fokus pada Hilirisasi Sagu dan Pembangunan Berkelanjutan

0
74
FOTO : Pemerintah Kabupaten Lingga resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu 23 Juli 2025.

Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu 23 Juli 2025.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Lingga dan dibuka oleh Wakil Bupati H. Ir. Novrizal, S.T., M.IP, dengan kehadiran langsung Bupati Lingga, M. Nizar, S.Sos.

Kegiatan strategis ini melibatkan berbagai elemen penting, mulai dari Forkopimda, DPRD, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat dan agama, hingga perwakilan perempuan dan pemuda.

Musrenbang ini bertujuan menyatukan visi pembangunan dan menyusun rencana kerja yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta arah kebijakan nasional.

Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), MS, hadir sebagai narasumber utama.

Ia menyoroti pentingnya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, sejalan dengan karakteristik ekologis Kabupaten Lingga.

Dari tingkat provinsi, sambutan mewakili Gubernur Kepri disampaikan secara daring oleh Dra. Hj. Reni Yusneli, M.TP dari Bappeda Provinsi.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Dalam Negeri juga hadir secara virtual dan menegaskan pentingnya sinergi antara program daerah dan prioritas nasional.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Novrizal menekankan potensi besar Kabupaten Lingga, terutama pada sektor perikanan dan komoditas unggulan seperti sagu.

Ia berharap Lingga dapat menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam hilirisasi sagu, sebagai langkah konkret memperkuat ekonomi lokal.

“Musrenbang bukan hanya agenda seremonial, tetapi momen menyatukan visi, menyusun langkah konkret, dan membangun komitmen menuju Lingga yang mandiri, maju, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pembangunan harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat serta mengedepankan kearifan lokal dan budaya Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu.

Melalui Musrenbang RKPD 2026 ini, diharapkan lahir dokumen perencanaan pembangunan yang komprehensif, realistis, partisipatif, dan berkelanjutan sebagai dasar strategis pembangunan Kabupaten Lingga ke depan.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini