Pabrik Pengalengan Ikan Akan Beroperasi di SKPT Selat Lampa

0
71
Bupati Natuna Wan Siswandi ketika melakukan pertemuan dengan investor atau pengembang pabrik pengalengan ikan di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai (Foto Istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Sekda Natina Boy Wijanarko panggil seluruh kepala OPD untuk melakukan rapat mendadak, menyatukan pemikiran mendukung rencana pembangunan pabrik pengalengan ikan di Selat Lampa, Selasa (23/8) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna.

Rapat juga dihadiri oleh pihak investor pemenang pembangunan pabrik pengalengan ikan dari jakarta, membahas tentang rencana pelaksanaan pengembangan sektor perikanan di Natuna.

Kepada pihak investor, Wan Siswandi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Natuna sangat mendukung rencana pembangunan pabrik pengalengan ikan tersebut. Menurutnya, dengan dihadirkanya seluruh Kepala OPD dalam rapat, sebagai bentuk dukungadukungan pemerintah dangan membantu segala bentuk administrasi yeng menjadi kewenangan pemerintah daerah.

“Kenapa kita sangat mendukung hal ini, karena keterangan yang saya dapat, saat pabrik nanti beroperasi akan membutuhkan tenaga kerja 500 orang karyawan, dan ini bisa menyerap tenaga lokal,” ungkap Wan Siswandi.

Selain itu, kata Wan Siswandi, pihak investor akan mendatangkan 100 kapal dengan bobot 50 hingga 100 GT secara bertahap untuk beroperasi di Natuna guna mendukung supply ikan kepada pabrik nantinya.

Untuk menghindari gesekan dengan nelayan lokal, Wan Siswandi dengan tegas meminta kepada investor untuk komitmen pada perjanjian yang sudah disepakati agar kapal-kapal tersebut beroperasi diatas 30 mil dari bibir pantai yang biasa digunakan oleh nelayan lokal memancing.

“Disamping meresap tenaga kerja, kita berharap pendapatan pelaku ekonomi di Natuna meningkat, karenaa dari setiap kapal diperkirakan butuh logistik sekitar 30 juta perbulanya,” ungkap Wan Siswandi.

Bicara mengenai pendapat daerah, Wan Siswandi yakin akan berdampak positif bagi daerah dengan berjalanya pabrik pengalengan ikan tersebut.

“Karena, pemerintah pusat telah menetapkan para nelayan ini untuk sandar dan bongkar muatan ikan mereka di Natuna, termasuk ekspor ikanya dari Natuna, hal ini tentu akan meningkatkan PAD kita,” terang Wan Siswandi kepada seluruh kepala OPD yang hadir.

Wan Siswandi berharap, agar seluruh kepala OPD sosialisasikan hal ini kepada seluruh masyarakat agar paham dan tidak menjadi konflik nantinya serta ambil peran sesuai dengan tupoksi masing-masing dinas.

Sementara itu, Jamil perwakilan dari pihak investor mengaku sangat berterima kasih kepada bupati atas nama daerah yang mendukung tercapainya kegiatan tersebut.

“Kami hadir di Natuna, untuk memastikan kapasitas produksi yang sudah ada. Dan terkait izin pembangunan serta operasional pabrik tengah kami upayakan, intaAllah kita segera beroperasi di Natuna,” tegasnya.(Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini