Natuna — Pengurus baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Natuna langsung tancap gas. Melalui Bidang Keabsahan, Sistem Informasi (SI), dan Komunitas, PBSI Natuna menggelar kegiatan pendataan perdana Perkumpulan Bulutangkis (PB) dan atlet lokal, Jumat (4/7), bertempat di GOR Batu Hitam.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal penting setelah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru PBSI Natuna. Dengan semangat pembinaan yang lebih terarah, modern, dan inklusif, sejumlah PB dan atlet dari berbagai kelompok usia tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh PB aktif serta atlet berbakat di Natuna terdata dengan baik. Ini akan menjadi fondasi kuat untuk program pembinaan ke depan,” ujar Charles Manuel, Ketua PBSI Natuna.
Charles juga menegaskan pentingnya kerja kolaboratif antar bidang, khususnya antara Komunitas dan SI, dalam proses verifikasi dan pengisian formulir digital. Pendataan ini juga bagian dari langkah integrasi sistem ke dalam platform digital PBSI pusat.
“Transformasi digital dalam organisasi olahraga adalah keniscayaan. Kami ingin Natuna tidak tertinggal dalam hal itu,” lanjutnya.
Sementara itu, Dewi, Ketua Bidang Keabsahan, SI, dan Komunitas, menyampaikan apresiasinya terhadap para atlet muda yang telah mendaftarkan diri melalui PB masing-masing. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari lahirnya atlet-atlet tangguh asal Natuna yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
“Tetap semangat dan terus berlatih. Semoga dari Natuna akan lahir juara-juara baru di masa depan,” harap Dewi menutup sesi wawancara.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pendataan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi awal antar pengurus, PB, serta komunitas bulu tangkis di Natuna. Dengan langkah awal yang solid ini, PBSI Natuna optimis mampu membawa bulu tangkis Natuna naik kelas. (Bk/Dika)
