Penuh Haru, Perpisahan ASN Kemenag Lingga Jadi Momen Penghargaan atas Dedikasi Tanpa Batas

0
38
Foto : Momen perpisahan tiga aparatur sipil negara (ASN) yang telah menutup lembar pengabdian panjang mereka dengan penuh kehormatan

Lingga – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Mushola Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga, Selasa pagi (15/07/2025).

Hari itu bukan sekadar pertemuan biasa tapi momen perpisahan tiga aparatur sipil negara (ASN) yang telah menutup lembar pengabdian panjang mereka dengan penuh kehormatan.

Ketiganya adalah sosok yang tak asing di lingkungan Kemenag Lingga: Drs. H. Erman Zaruddin, M.M.Pd, Dra. Hj. Emayanti, M.M, dan Rita Ningsih, S.Pd. Mereka resmi memasuki masa purnabakti per 1 Juni 2025, setelah bertahun-tahun mengabdi dalam dunia pelayanan keagamaan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di lingkungan Kementerian Agama, termasuk Plt. Kepala Kemenag Lingga Abdurokhman, S.Ag, M.AP para kepala seksi, pimpinan BAZNAS, Ketua MUI Kabupaten Lingga, dan perwakilan ASN dari berbagai bidang. Tak ketinggalan, Yulius, S.Km, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, hadir mewakili Bupati Lingga Muhammad Nizar yang berhalangan hadir karena tugas lain.

Dalam sambutannya, Yulius menyampaikan pesan hangat dari Bupati Lingga, yang mengapresiasi tinggi dedikasi dan kontribusi ketiga ASN tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya. Semoga masa purnabakti ini menjadi awal dari fase kehidupan yang penuh keberkahan dan ketenangan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Kemenag, Abdurokhman, tak bisa menyembunyikan rasa hormatnya terhadap ketiga sosok senior yang selama ini menjadi panutan.

“Mereka telah banyak memberi warna dalam pelayanan internal maupun lintas agama. Kami belajar banyak dari keteladanan mereka,” ucapnya tulus.

Namun, momen paling menyentuh datang ketika H. Erman Zaruddin menyampaikan kata perpisahan. Dalam suara yang bergetar, ia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengabdi di Kabupaten Lingga dan memohon maaf jika selama ini ada kekhilafan dalam tugas maupun pergaulan.

“Saya percaya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi kenangan, kebersamaan, dan doa baik itu yang akan selalu saya bawa,” tuturnya dengan mata berkaca.

Acara ditutup dengan pemberian cinderamata, pelukan hangat, dan foto bersama yang membingkai kenangan terakhir mereka sebagai ASN aktif. Di tengah haru, satu hal yang tampak jelas: pengabdian yang tulus tak akan pernah lekang oleh waktu.

Mereka mungkin telah purna tugas, namun jejak pengabdian dan keteladanan akan terus menjadi pijakan bagi generasi penerus di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lingga.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini