Perhelatan Kenduri Silat Alam Melayu IV Sempena Hari Jadi Kabupaten Lingga Ke-22

0
7
FOTO : Asisten l Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Lingga Gandime Diyanto, S.T., M.IP menghadiri acara Perhelatan Kenduri Silat Alam Melayu yang diselenggarkan di dua tempat berbeda yakni Balai Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga dan Lapangan Kantor Bupati Lingga, Daik Lingga Sabtu (22/11/2025).

Lingga – Asisten l Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Lingga Gandime Diyanto, S.T., M.IP menghadiri acara Perhelatan Kenduri Silat Alam Melayu yang diselenggarkan di dua tempat berbeda yakni Balai Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga dan Lapangan Kantor Bupati Lingga, Daik Lingga Sabtu (22/11/2025).

Perhelatan yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga ini mengusung tema “Budaya Kite Jati Diri Kite, antara isi dan Kulit”.

Acara dimulai dengan kegiatan sembang antar Perguruan Silat Melayu yang digelar di Balai Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga.

Tema ini menggambarkan bahwa budaya bukan sekadar tampilan luar atau simbol-simbol yang terlihat, tetapi juga mencerminkan nilai, karakter, dan jati diri yang hidup dalam keseharian masyarakat.

‘Isi’ melambangkan esensi dan makna terdalam budaya, sementara ‘kulit’ menggambarkan bentuk atau ekspresi luarnya. Keduanya harus berjalan selaras agar identitas kita tetap utuh, dikenal, dan dihargai.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga sekaligus Ketua PSAM (Persatuan Silat Alam Melayu) Kabupaten Lingga Zalmidri, S.E. Par., jajaran pengurus LAM Kabupaten Lingga, Koramil 05 Daik, Kapolsek Daik, seluruh pengurus LAM di Kabupaten Lingga, Ketua MUI, Panglima Hulubalang LAM Kepri, Panglima Hulubalang LAM Tanjungpinang, Camat, Lurah, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, seluruh anggota perkumpulan Silat Alam Melayu se-Kabupaten Lingga, serta undangan lainnya.

Selain itu turut hadir dalam acara Perhelatan ini saudara serumpun Melayu dari negeri Jiran Malaysia, dari Akademi Seni Warisan Melayu Shah Alam Selangor – Malaysia Dr. H. Johan Iskandar, beserta jajaran anggota, penulis buku Pakaian Melayu Sepanjang Zaman dan Pengkaji Warisan, pakar Industri Warisan, pakar Textile Negara, dan konten kreator kondang Malaysia Panglima Aduka dari Persatuan Dunia Seni Silat Melayu Malaysia (DSSM) beserta jajaran anggota.

Dalam sambutannya, Ketua PSAM Lingga Zalmidri, S.E. Par. menyampaikan harapannya yang Ingin menyatukan pesilat di Kabupaten Lingga melaui Perhelatan sembang antar Perguruan Silat Alam Melayu ini.

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Gandime Diyanto, S.T., M.IP menyampaikan, sembang ini agar diselenggarakan rutin tiap tahunnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini dapat menjadi ruang konsolidasi antarperguruan untuk memperkuat silaturahmi dan memperluas peran budaya silat dalam kehidupan masyarakat.

Beliau juga mengatakan, “harapan kami perhelatan ini menjadi momentum memperteguh jati diri warisan budaya Silat Alam Melayu di Kabupaten Lingga,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Makan sehidang berlima menutup sesi kegiatan sembang antar perguruan Silat Alam Melayu kali ini. Tradisi makan bersama ini bukan sekadar penutup acara, melainkan simbol keharmonisan, kebersamaan, dan rasa satu rumpun di antara para pesilat.

Suasana hangat yang terjalin memperlihatkan bahwa silaturahmi dan nilai kekeluargaan tetap menjadi roh utama dalam setiap perhelatan budaya. Diharapkan kebersamaan ini terus terpelihara dan menjadi pondasi bagi langkah bersama dalam melestarikan warisan Silat Alam Melayu di masa mendatang.

Berikutnya kegiatan diramaikkan dengan pawai anggota perkumpulan Silat Alam Melayu dengan rute perjalanan dari SMAN 1 Lingga menuju Lapangan Kantor Bupati Lingga.

Usai pawai anggota perguruan Silat, dan selanjutnya menyajikan Penampilan antar Perguruan Silat Melayu di Kabupaten Lingga yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Lingga.

Malam Syukuran Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Lingga 

Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar Malam Syukuran Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga yang berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Kamis (20/11/2025)

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Sekda Lingga, para Asisten, Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Ketua Dekranasda, Ketua Dharmawanita Persatuan, para Kepala OPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, serta masyarakat yang hadir dengan antusias.

Rangkaian acara diawali dengan persiapan hidang, pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, hingga pembacaan doa Haul Sultan Mahmud Riayat Syah oleh Ketua MUI Kabupaten Lingga.

Momen Makan Sehidang Berlima menjadi simbol kebersamaan dan harmoni, dilanjutkan dengan penayangan video capaian yang dilakukan bersamaan dengan prosesi makan berhidang.

Acara semakin hangat dengan penyampaian sambutan Bupati Lingga serta sambutan BP2KL. Malam syukuran kemudian ditutup dengan ceramah agama sebagai penyejuk dan pengingat makna rasa syukur di usia ke-22 Kabupaten Lingga.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Lingga terus meneguhkan komitmen untuk membangun daerah secara kolaboratif, berbudaya, dan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.

Selamat Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga, Membangun Negeri Menjunjung Budaya.

Pemerintah Kabupaten Lingga Gelar Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama Semarak Hari Jadi Ke-22

Dalam rangka Semarak Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar kegiatan Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lingga, Rabu malam (19/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lingga beserta Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Wakil Bupati Lingga bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Ketua DPRD Kabupaten Lingga beserta anggota, pimpinan Pondok Pesantren Sholawat Al Burdah BAA Khalis, Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Lingga (BP2KL), Kapolsek, Danramil, Kepala Kemenag Lingga, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Ketua LAM, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua DMI, BKMT, Camat, Lurah, Kepala Desa serta BPD se-Kabupaten Lingga, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kabupaten Lingga.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lingga Ir. H. Novrizal, S.T., M.IP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas perjalanan Kabupaten Lingga yang telah memasuki usia ke-22 tahun.

“Dzikir, sholawat, dan doa bersama ini kita laksanakan sebagai ungkapan syukur atas capaian pembangunan selama ini. Sekaligus menjadi ikhtiar kita agar apa yang telah diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kita berdoa bersama agar langkah-langkah pembangunan yang kita niatkan dapat dimudahkan oleh Allah SWT, demi kemajuan Kabupaten Lingga dan kemakmuran masyarakatnya,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penyaluran insentif Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Baznas Kabupaten Lingga.

Adapula penyaluran insentif diserahkan terhadap 145 guru TPA Kelurahan, 11 Penyuluh Agama Islam Daerah Terpencil (PAIDT) Kabupaten, 32 fardu kifayah Kelurahan, 13 imam masjid Kecamatan, 13 pembimbing Tilawah Kecamatan, 12 Da’i motivator Kelurahan, serta 53 Noje Masjid Kelurahan.(Advetorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini