Lingga – Dalam semangat membangun generasi sehat dan cerdas sejak dini, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lingga bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga melakukan kunjungan kerja ke Desa Kelumu, tepatnya di Posyandu Nipah dan Posyandu Manggis, Senin (tanggal kegiatan).
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat, sekaligus menegaskan pentingnya upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lingga Ny Maratusholiha Nizar menekankan bahwa Posyandu harus aktif dan konsisten dalam melakukan pemantauan pertumbuhan balita, intervensi gizi, hingga edukasi kesehatan kepada orang tua.
“Peran orang tua, khususnya ibu hamil dan menyusui, sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Edukasi mengenai asupan gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan imunisasi tidak boleh berhenti,” tegasnya.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan paket makanan bergizi kepada anak-anak yang masuk dalam kategori berisiko stunting. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga dalam mendukung perbaikan gizi anak-anak desa.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa keberhasilan program Posyandu tidak bisa berdiri sendiri, melainkan memerlukan dukungan lintas sektor, mulai dari Pemerintah Desa, Dinas Kesehatan, DPMD, Puskesmas, TP-PKK, hingga kesadaran masyarakat itu sendiri.
“Sinergi semua pihak menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Kepala Puskesmas Daik Lingga, Camat Lingga, Kepala Desa Kelumu, Sekretaris TP-PKK Kabupaten Lingga, serta tokoh masyarakat lainnya.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi masa depan yang sehat, unggul, dan bebas dari stunting. Desa Kelumu pun menjadi contoh bahwa pelayanan kesehatan dasar dapat terus ditingkatkan melalui komitmen dan kolaborasi bersama.(Bk/Iwan)