Lingga – Suasana kawasan Replika Istana Damnah, Kabupaten Lingga, Kamis (18/9/2025), terasa begitu semarak. Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti Kenduri Budaya Lingga 2025, sebuah agenda tahunan yang menjadi tonggak penting dalam merawat warisan budaya Melayu dan memperkuat identitas kultural masyarakat Lingga.
Acara ini menghadirkan beragam pertunjukan seni tradisional, pemaparan sejarah, hingga prosesi adat yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat serta tokoh-tokoh budaya setempat.
Kepolisian Resor Lingga, melalui jajaran Polsek Daik Lingga, turut mengambil peran penting dengan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan sejak tahap persiapan hingga penutupan. Langkah ini tidak hanya sebatas tugas rutin kepolisian, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian kearifan lokal.
“Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam menjaga warisan budaya. Kenduri Budaya Lingga adalah aset berharga daerah yang patut didukung bersama agar tetap lestari dan dikenal luas, khususnya oleh generasi muda,” ujar Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, mewakili Kapolres Lingga, AKBP Dr. Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H.
Selain mengamankan jalannya acara, personel Polsek Daik Lingga juga aktif berinteraksi dengan masyarakat, membangun kedekatan emosional dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Terselenggaranya Kenduri Budaya Lingga 2025 secara aman, tertib, dan lancar menjadi bukti sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat. Polres Lingga berharap kegiatan budaya semacam ini terus berlanjut, sehingga nilai-nilai luhur budaya Melayu dapat terus ditanamkan kepada generasi penerus.(Bk/Iwan)
