Bintan — Momen Hari Jadi ke-77 Kabupaten Bintan semakin lengkap dan penuh keberkahan dengan digelarnya Tabligh Akbar yang menghadirkan mubaligh kondang, Ustadz Das’ad Latif, Senin malam (01/12).
Ribuan masyarakat memadati pelataran Gedung Community Centre (Gedung Nasional) Tanjung Uban, menciptakan suasana religi yang hangat dan penuh antusiasme.
Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Deby Maryanti, Ketua DPRD beserta anggota, unsur Forkopimda, serta Kepala OPD turut hadir bersama masyarakat untuk mendengarkan tausyiah dari Ustadz Das’ad Latif yang dikenal dengan gaya ceramah lugas, tegas, namun kerap mengundang gelak tawa.
Dalam sambutannya, Roby menyampaikan bahwa Tabligh Akbar ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat Bintan atas berbagai capaian pembangunan yang diraih hingga saat ini.
Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci dalam mewujudkan Bintan yang semakin maju dan sejahtera.
“Hari ini adalah milik kita bersama. Kita berkumpul untuk menunjukkan rasa syukur lewat Tabligh Akbar yang Alhamdulillah, guru kita Ustadz Das’ad Latif bisa hadir bersama kita. Semoga ini menjadi sebab semakin berlimpahnya rahmat serta karunia yang diturunkan di Bintan,” ujar Roby.
Sementara itu, Ustadz Das’ad Latif dalam tausyiahnya mengajak seluruh pemimpin daerah dan masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam membangun daerah.
Ia mengilustrasikan hubungan pemimpin dan rakyat layaknya imam dan jemaah dalam salat—saling melengkapi dan memikul tanggung jawab masing-masing.
“Jangan dikira enak jadi pemimpin, semua akan ditanggung. Karena itu masyarakat harus mendukung. Satu tujuan, satu pandangan antara pemimpin dan masyarakat, seperti imam dan jemaah salat,” tuturnya, disambut tawa dan tepuk tangan jamaah.
Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga menyerahkan secara simbolis lima Sertifikat Guru Ngaji bagi peserta yang berhasil lulus sertifikasi.
Program ini merupakan upaya Pemkab Bintan untuk meningkatkan kualitas para guru ngaji sehingga dapat melahirkan generasi Qurani yang akan menjadi penerus pembangunan Bintan di masa depan.
Editor: Papi

















