Natuna – Harapan baru bagi masyarakat Natuna yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mengobati penyakit jantung, kini mulai terwujud. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna tengah membangun Cath Lab (Catheterization Laboratory), sebuah fasilitas vital dalam layanan kardiologi modern.
Didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan RI dengan nilai mencapai Rp 2,5 miliar, pembangunan Cath Lab ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan layanan kesehatan spesialistik di wilayah perbatasan utara Indonesia.
“Pembangunan ini untuk melayani masyarakat Natuna yang memiliki penyakit atau keluhan pada jantung,” ungkap Dr. Ari Fajarudi, Direktur RSUD Natuna, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/07/2025).
Langkah Nyata untuk Layanan Jantung Komprehensif
Cath Lab merupakan fasilitas medis canggih yang digunakan untuk prosedur diagnostik dan intervensi non-bedah pada pasien jantung, seperti pemasangan kateter, pemasangan stent, dan tindakan angiografi.
Selama ini, pasien-pasien jantung di Natuna harus dirujuk ke Batam, Tanjungpinang, atau bahkan Jakarta untuk mendapatkan layanan ini. Kini, semua itu akan segera bisa dilakukan langsung di Ranai.
Lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, RSUD Natuna juga tengah mempersiapkan dokter spesialis jantung yang saat ini sedang menjalani program fellowship di Korea Selatan, guna meningkatkan kompetensi dalam penanganan kasus jantung yang lebih kompleks.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter dalam penanganan kasus-kasus yang lebih kompleks dan spesifik,” jelas Dr. Ari.
Target Rampung Akhir Tahun 2025
Dengan penuh optimisme, Dr. Ari memastikan bahwa proyek pembangunan Cath Lab akan selesai pada akhir tahun 2025.
“Saya yakin, kegiatan ini selesai tahun ini. Semoga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,”* ucapnya penuh semangat.
Hadirnya Cath Lab di RSUD Natuna menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan berkualitas tak harus terbatas di kota besar. Di ujung utara NKRI, Natuna bergerak menuju kemandirian layanan kesehatan yang menyeluruh, termasuk dalam bidang jantung dan pembuluh darah salah satu penyumbang kematian tertinggi di Indonesia.
Dengan Cath Lab dan SDM yang terus ditingkatkan, RSUD Natuna tak hanya menjadi rumah sakit rujukan regional, tetapi juga simbol keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang adil dan merata.
Editor : Papi
