Rumah Sehat Baznas Resmi Hadir di Tanjungpinang, Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

0
23
Ket Foto : Ketua Baznas RI, Noor Achmad, disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat meresmikan Gedung Rumah Sehat Baznas (RSB) Provinsi Kepulauan Riau di Jl. Bintan, tepat di depan Hotel Nite and Day, Tanjungpinang.

Bursakota.co.id, Tanjungpinang – Asa masyarakat Kepri untuk memperoleh akses layanan kesehatan yang terjangkau kini menemukan jawaban yang nyata. Rabu (7/5/2025), Gedung Rumah Sehat Baznas (RSB) Provinsi Kepulauan Riau resmi beroperasi di Jl. Bintan, tepat di depan Hotel Nite and Day, Tanjungpinang.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tokoh dan undangan lainnya.

RSB Kepri menjadi bagian dari 30 jaringan Rumah Sehat Baznas se-Indonesia dan menjadi yang kedua di provinsi ini setelah Kota Batam. Keistimewaannya: semua layanan diberikan secara gratis, tanpa loket kasir.

“Ini adalah komitmen nyata kami untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan manusiawi, khususnya bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Noor Achmad dalam sambutannya.

Fasilitas yang tersedia pun tidak kalah dari klinik kesehatan umum: poli umum, poli gigi, poli ibu dan anak, ruang tindakan, apotek, dan layanan ambulans antar jemput pasien. RSB ini melibatkan 13 tenaga kesehatan, termasuk dua dokter, dan melayani masyarakat dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00–16.00 WIB.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyampaikan apresiasinya terhadap Baznas yang telah menghadirkan layanan kesehatan berbasis zakat ini di Tanjungpinang.

“Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga kontribusi nyata dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri. Komitmen ini sejalan dengan visi nasional dan Asta Cita Presiden Prabowo yang menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan,” ujar Nyanyang.

Dengan anggaran Rp2,2 miliar dari pusat dan tambahan Rp500 juta dari Baznas Kepri, pembangunan RSB Kepri juga telah mencakup fasilitas ambulans serta dana operasional selama dua tahun pertama. Meski belum memiliki laboratorium, fasilitas ini dinilai sudah sangat layak untuk menjawab kebutuhan layanan dasar masyarakat.

Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf, menjelaskan bahwa seluruh operasional RSB ditanggung dari dana zakat melalui program Kepri Sehat.

“Semua layanan di sini gratis untuk para mustahiq. Namun ke depan, kami berharap RSB ini bisa terakreditasi dan biaya operasionalnya dialihkan ke skema BPJS, agar dana zakat bisa kami fokuskan kembali pada pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat,” jelas Arusman.

Hadirnya RSB Kepri di Tanjungpinang bukan sekadar gedung baru, tetapi simbol nyata kepedulian dan sinergi antara zakat dan pelayanan publik. Di tengah tantangan ekonomi dan ketimpangan akses kesehatan, RSB berdiri sebagai harapan baru di mana pelayanan tak harus mahal, dan kepedulian bisa menjadi obat yang paling mujarab.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini