Bursakota.co.id Lingga – Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat Desa Pulau Medang pada Selasa siang (25/05/2021), diduga diselewengkan oleh oknum aparat desa itu sendiri.
Ini diduga kuat dilakukan oleh aparat desa diantaranya Sekedes dan perangkat desa lainnya, pembagian BLT-DD seharusnya dihadiri pejabat yang berwenang dalam hal ini kepala desa, namun di Desa Pulau Medang dilakukan secara tertutup tanpa diketahui oleh Kades yang dilakukan oleh Sekdes.
Kades Desa pulau Medang Rusli saat dikonfirmasi Bursakota.co.id melalui sambungan telepon membenarkan hal itu. “Ya benar pak mereka melakukan penarikan hingga pembagian BLT – DD tanpa menuggu saya seperti saya tidak di hargai sebagai Kepala Desa,”ujar Rusli Rabu (26/05/2021).
Sudah berapa kali saya ingatkan dan tegur mereka tetapi tidak di hiraukan, padahal saat mau di bagikan BLT-DD tersebut saya sudah perpakaian PDH, saya pada saat mereka melakukan pembagian BLT-DD lagi sholat zuhur karena sudah masuk waktunya, setelah saya selesai sholat rupanya sudah selesai mereka melakukan pembagian tanpa menuggu saya,”ucapnya
Bukan hanya itu saja, Rusli menambahkan tindakan mereka ini sudah keterlaluan bukan hanya di kantor, mereka pernah membawa kapal Speed Amdes ke tanjung pinang tanpa sepengetahuan saya beberapa hari mereka di Tanjungpinang tidak pulang jadi saya telpon segera pulang karena Amdes akan digunakan untuk orang yang sakit,”pungkasnya.
Berdasarkan laporan masyarakat yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan kecurangan yang dilakukan oleh oknum Sekdes sudah keterlaluan sorang kades saja tidak dihargai.
“Saya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera memberi saksi tegas kepada para perangkat Desa Pulau Medang.”pungkasnya.
Laporan : Iwan