
Bursakota.co.id, Anambas – Di bawah terik matahari dan di antara hijaunya perbukitan Pulau Bajau, langkah-langkah kecil para anggota Pramuka Ambalan Sajati SMA Negeri 1 Siantan Timur berpadu dengan langkah tegas para prajurit TNI Angkatan Laut dari Posal Memperuk, Minggu (02/11/2025).
Mereka menapaki jalur Napak Tilas dengan rute panjang yang menghubungkan Desa Nyamuk hingga Dusun Etang, di Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dengan memulai dari SMA menuju Dusun Mentalip, kemudian dilanjutkan ke Dusun Etang dan berakhir di Pulau Kapuk sebelum kembali ke sekolah.
Bagi sebagian peserta muda, medan berbukit itu menjadi tantangan tersendiri. Namun, kehadiran tiga prajurit TNI AL Serda Bah Shoulin Boy JS, Kls Bah Navy Candra Kirana, dan Kld Bah Ikbal Pranoto, membuat langkah mereka lebih ringan. Dengan penuh semangat, para prajurit ini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menumbuhkan semangat juang di setiap tapak kaki adik-adik Pramuka.
Kegiatan Napak Tilas yang berlangsung dua hari, Sabtu hingga Minggu (1–2 November 2025), merupakan bagian dari agenda tahunan Ambalan Sajati SMA Negeri 1 Siantan Timur.
Menurut Komandan Posal Memperuk, Letda Laut (P) Eko Purnomo, keterlibatan personelnya merupakan tindak lanjut dari arahan Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Romi Sitorus, agar setiap prajurit TNI AL aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
“Setiap prajurit Lanal Tarempa yang bertugas di Posal harus mampu berbaur dan hadir di tengah masyarakat. Dengan begitu, TNI AL akan semakin dikenal dan disegani,” ujar Komandan Posal Memperuk, Letda Laut (P) Eko Purnomo.
Bagi Letda Eko, kegiatan semacam ini bukan hanya sekadar pengamanan. Ia melihatnya sebagai ruang belajar bersama antara TNI AL dan generasi muda.
“Kami hadir bukan sekadar menjaga. Kami ingin adik-adik Pramuka mengenal TNI AL lebih dekat, belajar tentang disiplin, kepemimpinan, dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Di tengah perjalanan, para prajurit Posal Memperuk juga menyisipkan kegiatan edukatif berbagi pengalaman tentang kepemimpinan, kerja tim, dan semangat pantang menyerah. Hal ini membuat kegiatan Napak Tilas lebih dari sekadar perjalanan lintas medan tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter bagi para peserta.
Letda Eko juga menyinggung pentingnya kegiatan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, nilai-nilai yang diajarkan dalam gerakan Pramuka sejalan dengan semangat yang dijunjung tinggi di TNI AL kedisiplinan, tanggung jawab, dan pengabdian.
Ia menambahkan, Lanal Tarempa saat ini juga aktif membina Saka Bahari, wadah kepramukaan di lingkungan TNI AL.
“Kami ingin membangun generasi bahari yang tangguh, cinta laut, dan siap mengabdi untuk bangsa,” katanya.
Menjelang senja di hari terakhir, rombongan Napak Tilas menuruni bukit menuju titik akhir perjalanan. Senyum lelah bercampur bahagia tergambar di wajah para peserta. Di sisi lain, para prajurit Posal Memperuk tetap berdiri sigap, memastikan semua berjalan aman hingga kegiatan ditutup pada Minggu (2 November 2025).
Bagi sebagian orang, kegiatan ini mungkin sekadar rutinitas Pramuka tahunan. Namun bagi mereka yang menapaki rute itu baik siswa, guru, maupun prajurit laut Napak Tilas kali ini menjadi kisah tentang semangat, kebersamaan, dan pengabdian di tanah perbatasan.
Sementara itu Ibu Vira, guru sekaligus pembina Pramuka SMA Negeri 1 Siantan Timur, mengaku terharu melihat semangat dan keteladanan para prajurit.
“Kami sangat senang dan bangga atas kehadiran Posal Memperuk. Mereka bukan hanya pendamping, tapi juga motivator bagi anak-anak kami,” ujarnya penuh syukur.(BK/Jun).
















