Setelah Tiga Korban, Jembatan Gantung Cek Mbon Akhirnya Diperbaiki

0
25
FOTO : Jembatan Gantung di Gampong Cek Mbon, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur, akhirnya mulai diperbaiki

Aceh Timur – Selasa 22 Juli 2025
Setelah menelan korban luka-luka sebanyak tiga orang, Jembatan Gantung di Gampong Cek Mbon, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur, akhirnya mulai diperbaiki dini hari tadi.

Jembatan kayu selebar ±3 meter dan panjang ±30 meter yang menjadi akses vital penghubung tiga gampong—Cek Mbon, Brandang, dan Seuneubok Peng-Peng selama ini berada dalam kondisi memprihatinkan.

Papannya renggang, susunannya tidak beraturan, dan tali pengaman sudah kendur. Jembatan ini setiap hari dilalui anak-anak sekolah, warga yang membawa hasil kebun, dan pejalan kaki lainnya.

Seorang warga Cek Mbon, saat ditemui Sabtu lalu, mengungkapkan keprihatinan mendalam.

“Setiap hari kami lewati jembatan ini dengan rasa was-was. Anak-anak sekolah juga sering hampir terjatuh. Sudah tiga orang terluka, ada yang patah tulang, ada yang giginya copot. Tapi perbaikan baru dilakukan sekarang,” ungkapnya.

Tim media yang meninjau langsung ke lokasi melihat kondisi jembatan yang memang sangat tidak layak. Namun ironisnya, berdasarkan informasi yang diterima, anggaran perbaikan telah dicadangkan setiap tahun oleh aparatur gampong, namun eksekusinya selalu tertunda.

Ketua Tuha Peut Gampong Cek Mbon, Tgk. Budi, ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.

“Setiap tahun memang kita anggarkan sekitar 15 juta rupiah untuk perbaikan. Tahun ini sudah kita pesan kayu damar dan tukang, tapi karena ada keluarga yang meninggal, proses pengambilan kayu sempat tertunda. Mohon jangan naikkan ini ke media ya, pak,” pintanya pelan.

Sementara itu, Pj. Geuchik Cek Mbon, Pak Ihsan, menyatakan bahwa proses perbaikan sudah mulai dilakukan.

“Beberapa hari lalu kami tunggu materialnya. Alhamdulillah kemarin papannya sudah datang, jadi jembatan sudah mulai diperbaiki dan kini kondisinya sudah kembali normal,” ujarnya.

Meski akhirnya diperbaiki, warga berharap agar ke depan pemerintah gampong lebih sigap dan tanggap terhadap fasilitas publik yang menyangkut keselamatan banyak orang, terutama anak-anak. Jangan sampai ada korban jiwa baru perbaikan dilakukan.(hsb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini