Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pertanian dan Instansi terkait tengah berupaya meningkatkan mutu hasil panen padi untuk dijadikan beras yang berkualitas.
Dengan rata-rata hasil panen pertanian bisa menghasilkan beras 120 ton pertahun, musim panen padi di Natuna selalu mendekati musim utara yang dimana pada musim utara daerah kabupaten Natuna selalu diguyur hujan, untuk itu dinas Pertanian kabupaten Natuna tengah berupaya untuk mendatangkan alat pengeringan padi yang diajukan ke Kementerian Pertanian melalu E-proposal.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Natuna Dody Yuda. S.TP diruang kerjanya, Selas (16/02).
Ditegaskan Dody Yuda.S.TP, bahwa kualitas beras yang dihasilkan oleh para petani mutunya masih belum maksimal karena masih ada yang patah.
“Untuk peningkatan mutu beras kita sudah mendapat bantuan alat penggilingan padi yaitu Rice Milling Unit (RMU) yang telah kita bangun di bunguran Batubi, namun masyarakat masih mengunakan Rice Milling Unit (RMU) yang mereka punya,” paparnya.
Ia menginginkan, agar para petani bisa mengunakan Rice Milling Unit (RMU) yang telah disediakan oleh pemerintah agar hasil beras memiliki mutu yang lebih berkualitas.
“Kita menginginkan agar para petani bisa mengunakan pasilitas yang telah kita sediakan, untuk meningkatkan hasil mutu beras kita, jika para petani kita tetap mengunakan RMU yang mereka punya dengan kondisi cuaca seperti ini boleh dikatakan musim hujan maka pengeringan padi tidak bisa maksimal, sudah dipastikan beras yang dihasilkan masih ada yang patah-patahnya,” tuturnya.
Dody Yuda juga menjelaskan, bahwa faktor cuaca menjadi salah satu penyebab beras yang dihasilkan oleh para petani secara mutu masih belum maksimal, untuk mengatasi kendala itu dinas Pertanian tengah berupaya mendatangkan alat pengering padi yang diusulkan ke Kementerian Pertanian melalui E-Proposal.
“Melalui dana pusat kita telah mengusulkan alat pengeringan padi, pengajuan yang kita buat melalui aplikasi E-proposal langsung kepusat, tujuannya agar kita bisa memaksimalkan hasil beras yang kita peroleh, dengan adanya alat pengeringan ini, ketika musim hujan pun tidak akan menjadi kendala karena kita telah memiliki alat pengeringan padi yang memadai, ini merupakan salah satu upaya kami untuk memperbaiki kualitas beras dari hasil panen petani kita, namun sampai saat ini belum terealisasikan oleh pemerintah pusat,” terangnya.
Ia juga berharapan, agar pemerintah pusat bisa merealisasikan usulan alat pengeringan padi sehingga mutu beras di Natuna bisa lebih di maksimalkan lagi.
Diruang terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Natuna, Marwah Syah Putra. S.TP menegaskan, seluruh jenis pertanian yang ada di Kabupaten Natuna telah digenjot sedemikian rupa oleh pemerintah bersama dengan instansi terksit dan masyarakat petani. Hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan di daerah.
“Sektor pertanian kita terbilang berkembang pesat, perluasan lahan sudah kita lakukan, sistem irigasi juga terus dikembangkan, begitu juga dengan pembinaan dan dukungan sarana terhadap petani juga terus kita upayakan, jadi upaya pengembangan pertanian ini sudah cukup maksimal,” tegas Marwan.
Alhasil, output dari gerakan-gerakan pertanian yang dilakukan masyarakat juga cukup signifikah baik pertanian yang berjenis palawija maupun pertanain padi.
“Maka kami senang juga melihat hasil pertanian kita belakangan ini. Apa yang diupayakan pemerintah bersama masyarakat dan instansi terkait cukup berhasil,”sebutnya.
Pada kesempatan itu juga, Pj Sekda Natuna Hendra Kusuma sangat mengapresiasikan atas segala upaya yang telah diupayakan oleh seluruh dinas dan instansi terkait dalam mendukung visi misi bupati
“Kita sangat memapresiasikan atas segala usah yang telah dilakukan oleh dinas dalam mewujudkan visi misi bupati, kami sangat mendukung segala program yang telah dibentuk oleh dinas terkait khususnya dinas Pertanian dalam upayanya meningkatkan mutu hasil panen para petani yang ada di Natuna” papar Hendra. (dodi)
Advetorial
