
Bursakota.co.id, Natuna – Upaya pencarian para korban Longsor Serasan masih terus di lakukan. Hingga Minggu (12/03) sebanyak 9 orang korban masih belum di temukan.
Menanggapi hal ini, Bupati Natuna, Wan Siswandi menegaskan proses pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Serasan akan ditambah selama 3 hari ke depan.
Hal ini disampaikannya usai pimpin rapat evaluasi pencarian dan evakuasi korban bencana longsor di Serasan, Minggu (12/3) di Posko Utama Tim Gabungan Tanggal Darurat Longsor Serasan.
Wan Siswandi menjelaskan, penambahan waktu pencarian selama 3 hari ke depan karena masih ada 9 orang lagi dinyatakan hilang dalam bencana longsor tersebut.
Hingga saat ini telah ditemukan korban meninggal 46 (45 terindentifikasi, 1 belum terindentifikasi) serta 8 orang masih dalam proses pencarian.
Menurutnya, jika dalam waktu 3 hari penambahan ini kembali korban di temukan makan proses pencarian akan diteruskan, namun jika tidak maka akan dilakukan rapat bersama dengan pihak keluarga dan tokoh masyarakat untuk membahas hal ini lebih lanjut.
“Disamping pencarian korban, kita juga meminta pihak PLN agar secepatnya membetulkan jaringan listrik yang putus akibat bencana ini, agar kebutuhan listrik untuk masyarakat Serasan dan Serasan Timur Timur dapat terpenuhi,” ungkap Wan Siswandi.
Selain itu, Wan Siswandi juga meminta kepada masyarakat agar selalu waspada bila terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama, disertai dengan warna air yang berubah karena lumpur, untuk segera mencari tempat yang aman.
“Terkait logistik bagi para pengungsi yang masih berada di tempat pengungsian maupun sudah kembali ke rumah tetap disediakan hingga status tanggap darurat dinyatakan selesai,” tutupnya. (Bk/Dika)