World Clean Up Day, LKKPN Pekanbaru Ajak Masyarakat Anambas Wujudkan “Laut Sebasah”

0
56
FOTO : Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru bersama berbagai mitra menggelar kampanye pengurangan sampah di Desa Keramut, Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (20/09/2025).

Bursakota.co.id, Anambas – Dalam rangka memperingati World Clean Up Day, Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru bersama berbagai mitra menggelar kampanye pengurangan sampah di Desa Keramut, Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (20/09/2025).

Desa Keramut akhir pekan ini ramai dengan kegiatan seru bertema lingkungan. Mulai dari anak-anak SD, para nelayan, sampai ibu-ibu PKK, semuanya turun tangan dalam kampanye pengurangan sampah di kawasan konservasi.

Kegiatan yang berlangsung dari 18 sampai dengan 20 September ini dimulai dari rangkaian sosialisasi, pemanfaatan, dan aksi bersih di pesisir, mangrove, serta laut untuk mendukung program Laut Sebasah atau laut sehat bebas sampah.

Selama tiga hari, Desa Keramut bukan hanya sibuk mengumpulkan sampah, tapi juga merajut kesadaran baru. Anak-anak belajar bahwa membuang sampah sembarangan bisa kembali merugikan mereka. Nelayan memahami bahwa laut yang bersih berarti tangkapan yang lebih baik. Ibu-ibu PKK melihat peluang ekonomi dari pengelolaan sampah.

Aksi bersih lingkungan itu berlangsung di tiga titik utama Pantai Arung, area mangrove di dekat lapangan desa, serta perairan di sekitar pekarangan rumah warga.

Bahkan Aksi bersih dilakukan bukan hanya di daratan, tetapi juga di laut mengangkat sampah yang terperangkap di antara akar-akar mangrove maupun yang mengapung di permukaan.

Namun, sebelum turun tangan memungut sampah, para peserta mendapat bekal pengetahuan tentang pengendalian sampah, pemanfaatan sampah, pengurangan sampah pesisir, pulau kecil dan laut.

Kepala Loka KKPN Pekanbaru Rahmad Hidayat, S.Hut., M.Si, melalui Rosyita Alifiya, S.Si selalu pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan ini digagas dalam rangka World Clean Up Day sekaligus menyosialisasikan program “Laut Sebasah” (Laut Sehat Bebas Sampah) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Tujuannya sederhana tapi penting mencegah sampah bocor ke laut,” ujarnya.

“Kita ingin menyadarkan masyarakat, mulai dari anak-anak, nelayan, hingga ibu-ibu, bahwa menjaga laut adalah menjaga kehidupan kita sendiri.” tambah Rosyita Alifiya

Dirinya menyebutkan, pihak juga berkolaborasi dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH),Yayasan Jaga Mangkai, dan Yayasan Anambas turut hadir memberi wawasan. Yayasan Anambas memperkenalkan bank sampah dan konsep upcycling, yakni mengolah sampah menjadi produk baru bernilai ekonomi.

Sementara itu, Yayasan Jaga Mangkai menekankan pentingnya konservasi penyu. Di Desa Keramut yang berdekatan dengan Pulau Mangkai salah satu pulau terluar Indonesia sekaligus lokasi konservasi penyu sampah menjadi ancaman nyata. Plastik yang menutupi pantai dapat mengganggu penyu saat bertelur, bahkan membahayakan tukik yang baru menetas.

“Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, sendiri menyampaikan materi tentang dampak sampah laut dan mengenalkan program Laut Sebasah,” ucap Rosyita

“Kalau sampah dibiarkan, ia tidak hanya merusak ekosistem, tapi juga mengancam sumber penghidupan nelayan,” tambahnya.

Sedangkan UMRAH menambahkan perspektif penelitian. Mereka memaparkan potensi limbah mangrove yang kini tengah diteliti sebagai bahan baku bioplastik ramah lingkungan. Pengetahuan baru ini membuka wawasan masyarakat bahwa sampah tidak selalu berakhir sebagai limbah, melainkan bisa menjadi sumber inovasi.

“Ini bukan kegiatan sekali selesai, kami ingin menanamkan kebiasaan, supaya masyarakat terbiasa memilah, mengurangi, dan memanfaatkan sampah. Karena menjaga laut bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi tanggung jawab kita semua, dan kota juga telah berhasil mengumpulkan 407,1 Kg sampah dari kegiatan ini,” ungkap Rosyita Alifiya.(BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini