Natuna – Sekitar 3.200 peserta dari 29 paguyuban memeriahkan Pagelaran Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 18 Agustus 2024, mulai pukul 07.00 WIB di Lapangan Pantai Piwang, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Natuna.
Pawai Budaya ini diinisiasi oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, dan didukung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.
Awalnya, Wan Siswandi memperkirakan hanya sekitar 1.700 peserta yang akan berpartisipasi, namun di luar perkiraan, jumlah peserta yang hadir mencapai 3.200 orang.
Mereka menampilkan beragam seni budaya dan pakaian adat dari berbagai suku yang menetap di Kabupaten Natuna.
Wan Siswandi menjelaskan kepada media bahwa pawai ini diadakan untuk memberi ruang kepada masyarakat agar dapat menampilkan seni budaya mereka masing-masing, sekaligus mempererat hubungan antarsuku dalam satu wilayah kabupaten di ujung utara NKRI.
“Dengan semangat kemerdekaan, kita munculkan pawai budaya ini, dan menunjukan jati diri kita sebagai bangsa yang rukun meski dalam kemajemukan,” ungkap Wan Siswandi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, masyarakat Natuna, serta memberikan apresiasi kepada TNI-POLRI, Basarnas, dan semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda, menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama yang baik dari seluruh paguyuban, terutama Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna, Forum Komunikasi Pemuda (FKP), Melayu Raya Natuna, KNPI, dan lainnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan melalui Bakesbangpol atas perintah Pak Bupati, dan sudah kita laksanakan pada tahun sebelumnya,” ungkap Helmi Wahyuda.
Menurutnya, Bupati Natuna meminta agar Pagelaran Pawai Budaya tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, Bupati Natuna juga menginstruksikan agar tahun ini diadakan Panggung Budaya, meskipun waktu pelaksanaannya masih dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Alhamdulillah, di luar dugaan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Pak Bupati meminta agar Panggung Budaya dilaksanakan tahun ini,” tutup Helmi Wahyuda.
Editor : Papi
