Kebijakan Humanis Kapolres Lingga: Izinkan Personel Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

0
27
Foto : Salah seorang personel Polres Lingga saat mengantar pada hari pertama masuk sekolah

Lingga – Komitmen membangun institusi Polri yang lebih humanis kembali ditunjukkan oleh Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H. Dalam momen hari pertama masuk sekolah, ia menerapkan kebijakan empatik yang menyentuh sisi kemanusiaan para anggotanya.

Pada hari ini, Senin (21/7), Kapolres mengeluarkan kebijakan khusus dengan mengundur pelaksanaan apel pagi menjadi pukul 08.00 WIB. Kebijakan ini bertujuan agar seluruh personel Polres Lingga dan jajaran Polsek memiliki waktu untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah, sebuah momen penting yang penuh nilai emosional bagi keluarga.

AKBP Pahala Martua Nababan menjelaskan, kebijakan tersebut lahir dari keinginan untuk menghadirkan wajah Polri yang tidak hanya tegas dalam menjalankan tugas, tetapi juga peka terhadap kebutuhan personal dan kehidupan keluarga para anggotanya.

“Kami memahami betapa berharganya momen hari pertama sekolah, bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi para orang tua. Ini adalah saat penting dalam membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dalam keluarga,” ungkapnya.

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap peran ganda anggota Polri—sebagai aparatur negara sekaligus kepala keluarga. Dengan memberikan kelonggaran waktu di pagi hari, diharapkan para personel dapat menjalani tanggung jawab rumah tangga tanpa harus mengorbankan tugas kedinasan.

Kebijakan tersebut disambut hangat oleh para anggota. Banyak di antaranya mengaku terharu dan mengapresiasi perhatian pimpinan terhadap kehidupan pribadi mereka.

“Ini bukan hanya tentang mengantar anak ke sekolah. Ini tentang bagaimana institusi memahami sisi kemanusiaan dari anggotanya. Terima kasih, Bapak Kapolres, atas perhatian dan kebijaksanaan ini,” ujar salah satu personel Polres Lingga.

Langkah Kapolres Lingga ini dinilai sebagai contoh kepemimpinan yang humanis dan inspiratif. Pendekatan seperti ini diyakini mampu menumbuhkan loyalitas dan meningkatkan semangat kerja di lingkungan kepolisian. Dengan memperhatikan aspek psikologis dan emosional anggota, kinerja pun diharapkan semakin optimal.

AKBP Pahala Martua Nababan berharap, semangat kekeluargaan yang tercermin dalam kebijakan ini bisa menjadi budaya positif di lingkungan Polri, khususnya di jajaran Polres Lingga.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini