Bursakota.co.id, Anamabas – Hembusan angin lembut, diseratai ombak kecil yang bekerjaran menuju bibir pantai pasir manang menjadi saksi antas aksi kepurdulian terhadap lingkungan dari cipataan Tuhan, Minggu (28/09/2025).
Di sepanjang garis pasir tampak puluhan warga jemaat HKBP Tarempa sibuk memungut sampah plastik, botol bekas, dan ranting-ranting yang berserakan. Tangan mereka penuh keringat, namun senyum tetap tersungging menandakan semangat yang tak surut.
Suasana penuh kekeluargaan terasa di pantai itu, kaum ibu membawa kantong sampah besar, sementara para bapak sibuk mengangkut tumpukan sampah ke tempat penampungan. Mereka bekerja bersama tanpa memandang usia.
Pantai Pasir Manang sore itu menjadi saksi nyata kepedulian jemaat terhadap ekologi. Dengan aksi sederhana memungut sampah, mereka ingin mengingatkan bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari iman dan panggilan spiritual.
Pendeta HKBP Tarempa Nehemia Sitinjak, S.Th, mengatakan, aksi yang baru saja pihak nya laksanaka itu merupakan bagian dari perayaan Minggu Ekologi.
Lanjutnya sebuah program tahunan yang digagas oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di seluruh dunia. Di Tarempa, aksi dilaksanakan pada sore hari setelah kebaktian Minggu. Jemaat berkumpul di rumah ibadah pukul 15.00 WIB sebelum bersama-sama bergerak menuju pantai pasir manang.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap ciptaan Tuhan. Alam yang indah ini adalah anugerah, maka sudah seharusnya kita menjaganya,” ujarnya.
Tems tahun ini, Gereja Hijau 2025, menjadi landasan kuat mengapa aksi ini digelar. Gereja bukan hanya hadir di tengah umat untuk urusan rohani, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam menjaga lingkungan hidup.
“Jemaat perlu disosialisasikan agar tidak membuang sampah, terutama di laut. Laut kita jernih dan sangat indah, mari kita jaga bersama,”
“Semoga Pantai Pasir Manang tetap terjaga kebersihannya, juga Kepulauan Anambas, tetap lestari, bersih, dan indah untuk generasi yang akan datang,” harapa Pendeta HKBP Tarempa Nehemia Sitinjak. (BK/Jun).
