DKP Kepri dan YKAN Gelar Konsultasi Publik Zonasi Kawasan Konservasi di Lingga

0
41
FOTO : Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar Konsultasi Publik Pertama terkait Rancangan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Lingga dan Batam.

Lingga – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar Konsultasi Publik Pertama terkait Rancangan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Lingga dan Batam. Acara berlangsung di Desa Penaah, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Senin (29/9/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan Program Koralestari, sebuah inisiatif konservasi terumbu karang yang dilaksanakan bersama pemerintah desa. Hadir dalam forum tersebut Kepala Desa Penaah, perwakilan BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat termasuk kelompok perempuan, serta Bhabinkamtibmas.

R. Taufik Zulpikar dari YKAN menjelaskan bahwa Program Koralestari merupakan implementasi dari kebijakan ekonomi laut biru, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga ekosistem laut.

“Konservasi terumbu karang melalui Program Koralestari dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat nelayan. Dengan menjaga karang, hasil laut bisa lebih baik, sekaligus memberikan peluang ekonomi yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Ia menambahkan, wilayah Desa Penaah memiliki potensi besar karena berada dalam kawasan Segitiga Terumbu Karang dunia. Meski demikian, kondisi karang di kawasan ini relatif masih baik karena aktivitas nelayan setempat tidak menimbulkan kerusakan berarti.

“Justru inilah yang harus dijaga. Dengan kelembagaan pengelolaan konservasi yang baik, kawasan ini bisa memberikan manfaat ganda: menjaga ekosistem sekaligus mengembangkan mata pencaharian masyarakat,” tambah Taufik.

Hamparan laut biru di Desa Penaah termasuk dalam Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Senayang. Melalui Koralestari, YKAN dan pemerintah mendorong penguatan kelembagaan lokal agar pengelolaan kawasan konservasi lebih efektif.

Program ini menekankan tiga aspek penting: konservasi, pendanaan, dan ekonomi, yang diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap terumbu karang sekaligus mendorong pertumbuhan sektor perikanan berkelanjutan di Lingga.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini