DEMA STAI Natuna Serahkan Hasil Galang Dana kepada Keluarga Almarhum Bapak Kusen

0
39
FOTO : Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menyerahkan hasil galang dana kepada keluarga almarhum Bapak Kusen, warga Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Natuna – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menyerahkan hasil galang dana kepada keluarga almarhum Bapak Kusen, warga Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Penyerahan donasi dilakukan langsung oleh Presiden Mahasiswa STAI Natuna, Muhammad Raus, bersama lima rekannya: Sonia, Sella, Susanti, Sarmila, dan Reno Saputra. Mereka disambut hangat oleh Ibu Cucu Sumiati, istri almarhum.

Donasi Hasil Galang Dana Internal Kampus

Muhammad Raus menjelaskan, kegiatan galang dana ini merupakan inisiatif mahasiswa STAI Natuna yang dilakukan secara internal kampus, dengan pengumpulan donasi dari setiap kelas. Kegiatan dimulai pada 7 Oktober 2025 melalui pengumpulan langsung serta penyebaran poster di media sosial.

“Awalnya kami berencana menyerahkan bantuan segera, namun saat itu keluarga almarhum masih berada di Batam untuk menjalani pengobatan. Kami menunggu hingga mereka kembali ke Natuna agar bisa menyerahkannya secara langsung,” tutur Raus.

Namun, pada 9 Oktober 2025, kabar duka datang Almarhum Bapak Kusen berpulang ke Rahmatullah akibat penyakit tumor paru-paru yang dideritanya. Setelah keluarga kembali ke Natuna, para mahasiswa pun langsung mendatangi rumah duka untuk menyerahkan hasil galang dana.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Raus menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum.

“Kami dari mahasiswa STAI Natuna turut berduka cita atas kepergian almarhum. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan yang diserahkan mungkin tidak besar, namun diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga.

“Walau jumlahnya tidak banyak, semoga bisa membantu Ibu dan menjadi bukti kepedulian kami sebagai mahasiswa terhadap sesama,” ujarnya.

Ucapan Haru dari Istri Almarhum

Sambil menahan tangis, Ibu Cucu Sumiati menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa STAI Natuna.

“Terima kasih, nak, sudah datang membantu Ibu. Setelah Bapak tiada, hidup terasa berat. Kehadiran anak-anak Ibu hari ini membuat hati Ibu sedikit terobati,” katanya sambil menggendong cucunya yang masih kecil.

Ia juga berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang kehilangan tulang punggung keluarga.

Pesan Sosial dan Harapan

Di akhir kegiatan, Muhammad Raus menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut.

“Terima kasih kepada kawan-kawan mahasiswa yang sudah menyisihkan sedikit rezekinya. Semoga kegiatan seperti ini terus tumbuh di kalangan mahasiswa. Kami juga berharap pemerintah lebih peka terhadap kondisi masyarakat kecil, serta bisa merealisasikan layanan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan sesi foto bersama keluarga almarhum di kediaman mereka di Desa Air Lengit.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini