Natuna — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai resmi menerima penyerahan kapal tangkapan MV. JJ 330 dari Komandan KRI Bung Tomo-357, Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko, S.E., M.M.Pol., untuk proses penyelidikan lebih lanjut, Rabu (26/11/2025).
Kapal berbendera Malaysia tersebut diamankan saat unsur KRI Bung Tomo-357 yang berada di bawah Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I melaksanakan Operasi Beladau Sakti 25 di sekitar Perairan Pulau Laut Natuna.
Awal Penangkapan: Kapal Mencurigakan Tanpa AIS
Penangkapan bermula dari laporan IMMS mengenai keberadaan sebuah kapal asing mencurigakan yang tidak menyalakan AIS dan bergerak di luar jalur pelayaran. Informasi tersebut diperkuat laporan Danposal Pulau Laut tentang kapal Malaysia di koordinat 04°37’509” U – 180°00’882” T.
Berdasarkan laporan itu, Komandan KRI Bung Tomo-357 segera mengarahkan unsur untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal MV. JJ 330 beserta seluruh anak buah kapal (ABK) berhasil diamankan. Dari keterangan awal, kapal tersebut diketahui berangkat dari Johor menuju Sabah.
Serah Terima Berkas Perkara di Dermaga Selat Lampa
Proses serah terima berkas perkara dilaksanakan di atas KRI Bung Tomo-357 yang bersandar di Dermaga Selat Lampa Natuna. Berkas diterima langsung oleh Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C., disaksikan oleh unsur pimpinan Guspurla Koarmada I serta pihak Imigrasi Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan tersebut, KS Guspurla Koarmada I Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla., menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bagian integral Operasi LNU untuk menjaga keamanan wilayah laut Natuna dari ancaman kapal “dark ship”, yakni kapal-kapal yang sengaja menonaktifkan identitas untuk melakukan aktivitas ilegal lintas negara.
Ia juga menekankan pentingnya ketaatan kapal asing terhadap jalur pelayaran resmi ALKI, serta komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia.
Lanal Ranai Siap Lanjutkan Proses Penyidikan
Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti proses hukum terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan MV. JJ 330. Ia menuturkan bahwa setiap pelanggaran yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah Natuna akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Lanal Ranai tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Natuna. Setiap kapal asing yang melanggar aturan akan ditindak tegas,” ujarnya.
Editor : Papi
