Pemkab Natuna Terima Kunjungan Komisi II DPR RI Bahas Pengelolaan Perbatasan Negara

0
33
FOTO : Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026.

Natuna — Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026.

Pertemuan berlangsung di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, Rabu (26/11/2025), dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I, perwakilan BNPP RI, serta Kantor Wilayah BPN Kepri.

Natuna Garda Terdepan NKRI

Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan selamat datang kepada seluruh anggota Komisi II DPR RI dan menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna sebagai salah satu garda terdepan NKRI.

Bupati menyebutkan bahwa persoalan batas wilayah, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan saat ini menjadi kebutuhan mendesak yang harus ditangani secara kolaboratif.

Natuna, sebagai wilayah terluar, memerlukan perhatian komprehensif mulai dari aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Revitalisasi PLBN Serasan sebagai Simbol Kehadiran Negara

Pada pertemuan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan.” Beliau menegaskan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang memiliki tiga fungsi strategis:

Fungsi Pertahanan

Fungsi Politik–Kedaulatan

Fungsi Sosial–Ekonomi

Bupati juga merinci sejumlah persoalan yang masih menghambat optimalisasi PLBN, yang menurutnya harus segera diberi solusi agar PLBN Serasan mampu menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan.

Langkah Strategis Penguatan PLBN Serasan

Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan mengusulkan beberapa langkah strategis untuk memperkuat peran PLBN Serasan, antara lain:

Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan

Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara

Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi

Revisi Batas Transaksi Perdagangan

Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan

Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point Resmi

Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”

Ia menekankan bahwa langkah-langkah ini penting tidak hanya untuk memperkuat kedaulatan negara, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Komisi II: PLBN Harus Berfungsi Optimal untuk Masyarakat

Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin mengapresiasi penyambutan pemerintah daerah dan menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan agenda penting Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.

Panja, ujarnya, dibentuk untuk memperoleh gambaran nyata terkait kondisi perbatasan Indonesia, baik dari sisi pertanahan, keamanan, maupun efektivitas pembangunan PLBN.

Ia menegaskan bahwa keberadaan PLBN tidak boleh berhenti pada pembangunan fisik semata. Infrastruktur ini harus benar-benar berfungsi optimal untuk mendukung aktivitas masyarakat perbatasan dan menjaga kedaulatan negara.

Komitmen Bersama untuk Perbatasan Natuna

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan kawasan perbatasan.

Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil untuk menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, dan simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini